Mantan pelatih skuat nasional Indonesia, Shin Tae-yong akhirnya harus berpisah dengan negaranya. Pelatih yang sedang dinanti kematiannya sendiri direncanakan akan pergi dari tanah air pada hari ini, Minggu (26/1/2025).
Pada saat pelabuhan Thomo, tempat Shin Tae-yong akan berlayar meninggalkan Indonesia, beberapa kelompok suporter La Grande Indonesia yang berkantor pusat di Tangerang akan menyambut dan mengikuti mereka.
Selain itu Jeong Seok-seo mengungkap kabar kembalinya Shin Tae-yong ke Indonesia.
Jeje menyebutkan Shin Tae-yong akan kembali melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta di akhir minggu ini, Kamis lus 26 Januari 2025.
Dia akan berangkat pada pukul 9.50 malam waktu Indonesia barat.
“Coach Shin Tae-yong akan kembali ke Korea Selatan, tempat dia lahir,” kata Jeje di Instagram pribadinya.
“Ia akan berangkat tanggal 26 Januari 2025 pukul 21.50 dengan menggunakan pesawat Korean Air,” kata dia.
“Saya sangat berterima kasih atas dedikasinya selama ini,” tambahnya.
Selain itu, Jeje telah menginformasikan bila Shin Tae-yong akan tiba di Bandara Soekarno-Hatta pukul 19.30 WIB.
Dia akan menghabiskan waktu tersebut dengan efektif sambil menunggu agenda perjalanannya ke Korea Selatan.
“Pagi berikutnya, sekitar pukul 19.30 WIB,” tulis Jeje saat membalas salah satu DM pecinta sepak bola Indonesia di instagramnya.
Pengunduran diri Shin Tae-yong dari Indonesia mendapatkan perhatian dari kelompok suporter La Grande Indonesia.
Tim bola gabungan Indonesia yang berlatar di La Grande akan mengawali melihat kepergian Shin Tae-yong dari Indonesia.
Cabang La Grande Indonesia di Tangerang memiliki akun instagram @lgi_tangray12 telah mengkonfirmasi kegiatan ini dan melacak jadwalmasanya pada akun tersebut.
Dalam media sosial, La Grande Indonesia cabang Tangerang menjiarkankan kabar kematian Shin Tae-yong, yang dinobatkan mereka sebagai pencetak sejarah setara “The History Maker” Timnas Indonesia.
“Mari beraktifitas THE HISTORY MAKER di Terminal 3 Bandara Soetta,” tulis La Grande Indonesia.
TERIMA KASIH TAHUN INI “SEGI PEMBENTUK SEJARAH”
Penggalangan Teman di Wilayah Tangerang Raya
Di Sekretariat LGI TANGRAY (Jl. Darussalam Selatan I, RT.004/RW.003, Batusari, Kec. Batuceper, Kota Tangerang, Banten 15121)
Diketahui bahwa Shin Tae-yong sudah tidak lagi menjadi pelatih tim nasional Indonesia (Timnas Indonesia) mulai tanggal 6 Januari 2025.
Shin Tae-yong tidak langsung meninggalkan Indonesia sejak semula berhenti sebagai pelatih Timnas Garuda.
Shin Tae-yong tetap berada di negara asalnya, untuk melunasi berbagai urusannya hingga hadir dalam beberapa agenda.
Termasuk agenda bertemu dengan tokoh penting, syuting iklan serta mengambil beberapa hari libur untuk bermain film.
Sebelum kembali ke Korea Selatan, Shin Tae-yong berada di tengah kesibukan syuting pada Minggu (19/1/2025).
Shin Tae-yong baru saja mengikuti proses syuting film “Ghost Soccer: Bola Mati”.
Di film itu, STY (sapaan akrab Shin Tae-yong) muncul sebagai cameo sebagai ia sendiri.
Petugas Prajurit Shin Tae-yong adalah pelatih sepak bola yang mendorong semangat tim sepak bola kecil yang kurang mendapatkan perhatian.
Pelatih Korea Selatan melakukan syuting di Subang, Jawa Barat, pada Minggu, 19 Januari 2025.
Shin Tae-yong kemudian diundang untuk tampil sebagai artis tamu dan membintanginya sendiri.
Shin Tae-yong telah menjelaskan alasannya menerima tawaran bermain film tersebut.
Shin Tae-yong menyatakan bahwa ia siap untuk berglambir atau tampil cameo dalam film ini sebagai wujud syukurnya kepada para penggemar di Indonesia.
Saat itu, dia juga menyebutkan bahwa ia tidak memiliki kegiatan apa pun yang dijadwalkan.
“Jadi, saya masih orang sepak bola yang disukai masyarakat Indonesia yang menyukai sepak bola juga,” kata Shin Tae-yong, seperti dikutip dari Wartakota Senin (20/1/2025).
“Saya juga harus menanggap budi terhadap rasa cintanya warga Indonesia terhadap sepak bola,” ucapnya.
Selain sibuk berakting di film, ternyata Shin Tae-yong sekarang digadang-gadang bakal mendapatkan banyak tawaran sebagai pelatih.
Tetapi beliau belum juga mengungkapkan tim mana atau negara mana yang mengajukan tawarannya.
“Tawaran (mengajar negara lain) sangat banyak, tapi ada masalah yang harus terselesaikan,” kata Shin Tae-yong.
“Jadi ya saya belum secara terlebih dahulu dan ingin beristirahat dahulu sekarang,” sambung pelatih berusia 54 tahun itu.
Dia berkata bahwa itu-sungguh-sungguh gabungan antara kemampuan Akil Misa dan Seo Hye-min serta saya sendiri mengubah situasi tim dengan kemenangan yang unik tersebut.
Pelatih yang lebih dikenal dengan STY mengakui lesu.
“Saya sangat bersemangat menerima kesempatan ini dan ini adalah pertama kalinya saya berakting di sebuah film, saya merasa sedikit gugup juga,” ujar ia.
Itu alasan kenapa saya setuju karena ini fokusnya juga ke bola dan banyak juga penggemar sepak bola di Indonesia.
Pertimbangannya dalam sepak bola sangat luar biasa.
“Jadi itu jawaban saya untuk ucapannya dari rakyat Indonesia,” sebut Shin Tae-yong.
(TribunJakarta)
Pastikan Anda telah mengunduh dan memasang aplikasi WhatsApp ya.