Proyek Ambisi Diakhir Masa Jabatan H. Agus Istiqlal, Siapa Yang Diuntungkan

oleh -17 Dilihat

Laksamana.id // Pesisir Barat
Proyek ambisi di akhir masa jabatan Bupati Pesisir Barat H. Agus Istiqlal mendapat kecaman dari masyarakat. Kamis, 30Januari 2025.

Dimana Relokasi RS M.Thohir dari pekon Way Suluh ke Pekon Way Batu diduga untuk kepentingan pribadi.

Dedi Susanto Selaku Ex Officio LSM GMBI melalui Ketua GMBI Pesisir Barat Effendi mengatakan,

Berdasarkan penelusuran tim GMBI Pesisir Barat dan Lampung Barat. Relokasi RS M.Thohir di Way Batu berada di samping Villa dan tanah milik Bupati H. Agus Istiqlal.

Alat berat sudah bekerja mengeruk tanah membabat pepohonan. Daerah itu perbukitan dan jurang yang terjal sangat tidak layak untuk land clearing, berpotensi menghabiskan anggaran puluhan miliar.

Usut punya usut, siapa yang diuntungkan relokasi peningkatan RS M.Thohir di Way Batu?. Ya, pasti H. Agus Istiqlal, dia yang berambisi merelokasi proyek Kementerian Kesehatan (Kemenkes) senilai Rp142 miliar tersebut.

Meski mendapat penolakan dari DPRD setempat dan masyarakat tetap saja tegak lurus me relokasi RS M.Thohir, tak perduli berapapun anggaran yang di keluarkan tetap harus dibangun di Way Batu.

Bahkan Udo tak memikirkan saat ini Negeri Sai Batin dan Para Ulama sedang terjatuh di jurang yang terjal.

Fakta nya Defisit 225 miliar dan memiliki hutang Rp135 miliar. Hutang kepada Jaya Konstruksi (Jakon) dan NK senilai Rp61 miliar. Hutang itu karena lagi-lagi proyek ambisi nya sepuluh tahun lalu yaitu membangun Kantor Pemda Pesisir Barat yang katanya paling wah se Lampung.

Akhirnya relokasi RS M.Thohir di Way Batu dianggarkan disetujui Rp6 Miliar yang tadinya mengajukan Rp30 miliar.

Miris nya dana Rp6 Miliar itu adalah dana darurat Pesisir Barat dialihkan untuk land clearing di samping vila bupati.

Padahal dana darurat untuk korban bencana alam yang sifatnya darurat, seperti rumah di Sungai Way Laay yang sudah separuh ambruk akibat diterjang ombak.

Namun Pemda tidak memikirkan nyawa yang tinggal di rumah tersebut, malah mengambil dana darurat untuk Relokasi RS M.Thohir di Way Batu.

Atas pemaksaan relokasi RS M.Thohir ini GMBI dalam waktu dekat akan mengadakan aksi damai yang dihadiri oleh pengurus yang ada di Lampung.

Sekitar seribu lebih anggota GMBI akan hadir dalam aksi penolakan relokasi RS M.Thohir di Way Batu.

Berdasarkan pengakuan warga Way Batu yang tidak ingin disebutkan namanya, disamping pembangunan relokasi RS tersebut terdapat tanah dan vila milik bupati H. Agus Istiqlal.

Awalnya jalan dan rumahnya akan tergusur akibat pembangunan RS M.Thohir namun tidak jadi.

“Awalnya bangun saya kena, dan jalan utamanya didepan rumah tapi gak jadi karena kami masih sengketa biasalah, kalau digusur saya seneng dapet ganti untung,”katanya kepada tim GMBI.

(Saka ard)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.