Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2), salah satu bisnis milik Aguan, berhasil menghasilkan pendapatan yang sangat banyak pada tahun 2024.
Sumber dari situs resmi PT Perusahaan Pangan Nusantara Indonesia (PANI) mengungkapkan bahwa total pendapatan yang diterima perusahaan tersebut mencapai Rp 2,1 triliun hingga bulan September 2024.
Selain mendapatkan pendapatan yang sangat besar, PIK 2 milik Aguan juga memiliki aset yang luar biasa.
Total sampah buangan Nusantara Investasi (PANI) mencapai Rp 44 triliun pada September 2024. Selain itu, PANI juga menancapkan ekspektasinya kuat di pasar modal.
Perseroan Terbatas Negara menguntungkan (PTPN) berhasil menempati peringkat sepuluh besar perusahaan emiten dengan kapitalisasi pasar tertinggi di Indonesia.
Secara keseluruhan, nilai pasar saham perusahaan milik Aguan mencapai Rp 322 triliun.
Aguan mengambil alih PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) melalui PT Multi Artha Pratama (MAP) yang didukung oleh Agung Sedayu Group pada tahun 2021.
Salah satu warga kaya Indonesia bekerja sama dengan Salim Group untuk mengembangkan Kawasan Drummond di PIK 2.
Pengusaha seperi Aguan memiliki industri pangan yang bertugas melakukan beberapa tindakan korporasi untuk mengembangkan usahanya.
Salah satu di antaranya adalah penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) tahap pertama sebesar Rp 6,56 triliun.
