Jauh-jauh ke Bekasi Patrick Kluivert Temukan Hal Baru,1 Nama Naturalisasi Pasti Diajak Gabung Timnas

oleh -5 Dilihat
oleh

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert baru saja melakukan pelayaran ke beberapa kota untuk mencari atlet potensial di Liga 1, dan tujuan pertamanya berada di Bekasi.

Patrick Kluivert beserta pengasuhnya yang berjumlah tiga, yaitu Ales Pastoor, Denny Landzaat, dan Gerald Vanenburg, datang untuk menyaksikan langsung pertandingan Liga 1 pekan 21.

Pertandingan yang dilihat oleh tokoh Ardiles adalah pertandingan antara Persija Jakarta menghadapi PSBS Biak.

Pertandingan itu digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, pada tanggal 2 Februari 2025.

Setelah melihat pantauan, Patrick Kluivert dan timnya akhirnya bisa melihat langsung bagaimana tim bermain di Liga 1.

Tidak tanpa alasan, kunjungan ke lapangan yang dilakukan tim pelatih dilakukan mencari talenan pemain berkualitas untuk diajak bergabung tim nasional Indonesia.

Sepanjang pertandingan berlangsung, Patrick Kluivert dan tiga asistennya dilihat sibuk bercakap.

Alex Pastoor dan Gerald Vanenburg tampaknya telah menulis beberapa kali pada kertas Daftar Susunan Pemain.

Sumardji, Ketua Badan Tim Nasional (BTN) yang juga meliput kunjungan pelatih Timnas Indonesia, akhirnya membocorkan hasil observasinya.

“Ahli Empat orang (ini memenangkan Hadiah Nobel Memori ini), mereka melihat secara langsung, toretnya terutama adalah melihat talenta”dikatakan Sumardji kepada wartawan di Gedung Nusantara, Jakarta, Senin (3/2/2025).

“Masing-masing pemain yang akan dipanggil untuk timnas,” tambahnya.

Sumardji menyebutkan, para pelatih merasakan kesan tersendiri ketika menyaksikan langsung pertandingan antara Persija Jakarta melawan PSBS Biak.

Tetapi ia enggan menjelaskan secara rinci tentang pandangan dari para pelatih tersebut.

“Jelaslah bahwa masing-masing memiliki kesan yang cukup baik,” katanya.

Sumardji menyatakan bahwa tim kepelatihan saat ini sedang berfokus dalam memantau semua pertandingan di Liga 1.

Hal tersebut bertujuan untuk memperkaya daftar pemain yang mungkin dapat memperkuat tim nasional Indonesia di masa depan.

“Pernyataan penemuan itu akan ditinjau dari semua sisi, sehingga kemungkinan,” tutur Sumardji.

“Apa waktu sudah mepet, supaya tidak salah waktu memanggillah,” kata Sumardji.


1 Tim Spesialisis Klitornol KDRI Gabung Tim dan Dibekuk itu Sebenarnya Dimana

Di sisi lain, Patrick Kluivert pada tim nasional Indonesia akan menerima pemain terkualifikasi baru yang secara alamiordinary telah menjadi warganegara.

Pemain yang dimaksudkan maksudnya adalah Ole Romeny.

Seekor pemain pemula yang berposisi sebagai penyerang mencapai kesepakatan untuk pemberian kewarganegaraan Indonesia setelah didengar oleh Komisi X dan Komisi XIII DPR RI, pada Senin (3/2/2025).

Oleh gelembung munhof, Ole Romeny dijadwalkan untuk mengikrarkan sumpah warga negara Indonesia pada 8 Februari 2025.

Sang pemain sedang menjalani proses naturalisasi guna memperkuat tim nasional Indonesia.

Kementerian Pemuda Peyakinan dan Olimpiade (Menpora) Dito Ariotedjo mengatakan, proses naturalisasi Papa Ole Romeny mendapatkan dukungan khas dari pemerintah.

“Pemerintah sudah menyiapkan jadwalhosts pada 8 Februari mendatang,’ kata Menpora Dito Ariotedjo di Jakarta, Senin (3/2023).

Jadi, syukur alhamdulillah prosesnya berjalan sesuai keinginan di DPR. Saya mohon terima kasih atas dukungan seluruh pimpinan DPR, Komisi XIII, Komisi X dan juga BAMUS (Badan Musyawarah).

“Pertemuan ini tampaknya akan berlangsung sesuai jadwal sekitar tanggal 8 Februari,” tambahnya.

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Menpora) menambahkan, upacara sumpah Oleh Romeny Warga Negara Indonesia (WNI) akan dilakukan di luar negeri, tepatnya di London, Inggris.

Dikatakan olehnya, kehadiran Ole Romeny diharapkan akan membantu Timnas Indonesia semakin kuat sebelum-menjelang Piala Dunia.

Dito, Menpora, menjelaskan bahwa target tersebut adalah target waktu lama. Oleh sebab itu, Dito menyatakan bahwa ANEs (Timnas Indonesia) belum memberikan keputusan untuk menyerah dalam mengikuti Piala Dunia 2026.

“Piala Dunia 2026 adalah pendek, itu sudah dekat. Piala Dunia 2030 justru akan jauh, di atas lima tahun. Sebentar lagi, 20 Maret, sudah ada kualifikasi untuk Piala Dunia 2026,” ucap Menpora Dito.

(TribunJakarta)


Pastikan Sekarang sudah menginstal aplikasi WhatsApp ya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.