Apa itu Kurikulum Cinta yang Dirancang Kemenag dan Bakal Diterapkan di Sekolah?

oleh -6 Dilihat
oleh


“Dalam kehidupan sosial, kurikulum cinta dapat diterapkan melalui berbagai gerakan dan program, seperti diskusi antar keyakinan, kegiatan sosial bersama, dan kampanye perdamaian,” ujar Nasaruddin dalam seminar internasional dengan tema Kurikulum Cinta dan Teologi Ekologis sebagai Landasan Impementasi Gerakan Deklarasi Istiqlal di Sengkang, Wajo, Sulawesi Selatan, Selasa, 4 Pebruari 2025. Lantas, apa itu kurikulum cinta?


Mengenal Kurikulum Cinta


Nasaruddin menjelaskan bahwa Kurikulum Cinta adalah sebuah konsep sistem dan fondasi hidup berkerukunan di kalangan umat beragama berdedikasi dari kepekaan. Menurutnya, cinta merupakan inti dari segala tindakan baik.


“Kurikulum Cinta adalah konsep yang menekankan pendidikan berdasarkan cinta kasih, kasih sayang, dan apresiasi terhadap perbedaan. Nilai ini harus menjadi prinsip utama di setiap lembaga pendidikan formal dan tidak formal, termasuk lingkungan sosial, keluarga dan perguruan tinggi. Paduan nilai mencakup pondok pesantren (ponpes) dalam aspect kehidupan siswa,” kata Nasaruddin.


Ia menyatakan bahwa pendidikan agama yang diajarkan selama ini seharusnya tidak hanya berdasarkan hal-hal ritual-formalistik saja. Melainkan, lanjutnya, juga harus menanamkan jiwa dan semangat moderatisme dan penghargaan terhadap keberagaman.


Dia mengamati, sudah banyak sekolah agama, madrasah, dan pesantren yang mulai menyampaikan pelajaran tentang toleransi dan hidup berdampingan. “Hal ini adalah langkah maju yang harus terus digalakan dan dipertahankan,” kata Nasaruddin.


Tujuan Kurikulum Cinta


Nasaruddin pernah memberikan contoh, misalnya seorang pendidik agama yang mengajarkan bahwa agamanya sendiri yang paling benar dan agama lainnya yang sesat. Menurut dia, ajaran tersebut sama dengan menanamkan kebencian kepada pengikut agama lain.


“Hai, Brasilians! Ayo, ada teologi tolerated dengan agama lain. Bayangkan jika anak-anak diberi ajaran kebencian satu sama lain. Bagaimana nasib Brasil yang bahagia (divers) ini?”


Menurutnya, Kurikulum Cinta diperlukan untuk mengajarkan nilai-nilai cinta kasih dan persetujuan sejak dini. Ia mengatakan bahwa ada banyak potensi konflik yang muncul dari agama yang menanamkan benci terhadap kelompok agama lain.



“Jadi, itulah yang dimaksudkan dengan Kurikulum Cinta. Bagaimana mengajarkan agama, tapi tidak mengajarkan kebencian terhadap orang berbeda agama. Tapi juga, jangan sampai membandingkan semua agama secara sama-rata, itu pula gagalnya. Tetaplah, agama mereka ada, agama masing-masing yang berbeda.

Satu: Sebutan dan konsepnya.

Kira-kira apa itu ajaran cinta? Baik ajaran Islam maupun ajaran Buddha.

Dua: Prinsip dasar dan tujuannya.

Mata kuliah ini memberikan keuntungan yang sangat memadai kepada lulusannya sebagaimana dinyatakan pada uraian di bawah.

Tiga: Penulisan judul kuliah.


Manfaat Kurikulum Cinta


Nasiruddin mengaku bahwa Kurikulum Cinta dapat mengajarkan kasih sayang kepada semua warga negara, tidak peduli perbedaan agamanya. Menurutnya, kurikulum ini diharapkan tidak akan mengumpulkan rasa bencana fundasental terhadap perbedaan agama sejak usia masih muda.


“Bagaimana jika kita berbeda agama, tapi tetap saling menghargai dan mencintai sesama warga negara? Ini adalah landasan yang akan digunakan untuk Kurikulum Cinta,” kata Nasaruddin.


Dia mengemukakan pula bahwa Kurikulum Cinta ini akan berguna dalam ‘membasmi’ potensi hubungan penindasan kuasa dalam masyarakat. Hubungan penindasan ini berkaitan dengan kesetaraan gender antara pria dan wanita.


“Sekarang, marilah kita menyusun kurikulum yang (tidak) akan melemahkan perempuan dan memihak laki-laki, karena kita sama-sama khalifah. Oleh karena itu, perbedaan dalam Kurikulum Cinta harus dihilangkan karena itu nanti akan menyebabkan hubungan kekuasaan yang tidak adil. Semakin kuat posisi laki-laki di masyarakat, semakin mudah terjadinya pelecehan terhadap perempuan,” kata Nasaruddin.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.