LAKSAMANA.ID l Mesuji Lampung – pemerintah kabupaten Mesuji, melaksanakan Fokus Group Discusion (FGD) Evaluasi perkembangan kawasan transmigrasi Mesuji,pada hari Rabu (25/07/2024). Di Aula Ja’o, kantor Bupati Mesuji.
PJ Bupati Mesuji Febrizal Levi Sukmana menyampaikan, terimakasih kepada seluruh tamu undangan yang sudah berkesempatan untuk hadir dalam rangka fokus group Discusion (FGD) evaluasi perkembangan kawasan transmigrasi Mesuji tahun 2024.
“Salah satu orientasi pembangunan yang akan kita lakukan adalah pengembangan kota terpadu mandiri (KTM)/kawasan perkotaan baru (KPB) sebagai icon kabupaten Mesuji,KTM/KPB transmigrasi pusat pertumbuhan yang berfungsi perkotaan melalui pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan”. Ujarnya.
Disampaikan, pada tahun 2013,telah disusun Dokumen penyesuaian (Review) masterplan KTM Mesuji dalam rangka mengoptimalisasi potensi yang ada dan mengatur pola perkembangan wilayah transmigrasi Mesuji.
Namun seiring berjalannya waktu maka perlu dilakukan penyesuaian masterplan berdasarkan arah pengembangan wilayah dan pembagunan daerah.
“Dokumen kajian teknis rencana pembagunan dan pengembangan kawasan transmigrasi Mesuji juga perlu disusun sebagai acuan bagi pemerintah pusat maupun pemerintah daerah agar pembangunan kawasan transmigrasi lebih terarah”.
Berikut pembagunan KTM /KPB oleh pemerintah pusat telah menghasilkan aset -aset yang setelah melalui proses hibah seluruhnya telah menjadi milik pemerintah kabupaten Mesuji.
Agar aset tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik ,maka perlu dilaksanakan baik ,maka perlu dilaksanakan Fungsionalisasi dan optimalisasi.
Oleh karena itu perlu diinventarisir dan di distribusikan pengelolaannya ke perangkat Daerah teknis seperti:
– Rice Milling plant(RMP)
– dikelola oleh dinas ketahanan pangan kabupaten oleh Dinas koperasi UMKM, perindustrian dan perdagangan kabupaten Mesuji.
– seed center dikelola oleh dinas pertanian dan Dinas perikanan kabupaten Mesuji.
– pasar KTM oleh Dinas koperasi UMKM perindustrian dan perdagangan.
– industri pengelolaan pupuk organik Granul dikelola oleh Dinas pertanian kabupaten Mesuji.
– SAB dikelola oleh PUPR kabupaten Mesuji dan lainnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut Direktur Pengembangan kawasan transmigrasi, kementrian Desa pembagunan daerah tertinggal dan transmigrasi Bogor, sekertaris Daerah kabupaten Mesuji,staf ahli Bupati bidang ekonomi keuangan dan pembangunan sekretariat daerah Mesuji, Asisten bidang perekonomian dan pembangunan daerah sekretariat daerah kabupaten Mesuji, peserta FGD evaluasi kawasan transmigrasi Mesuji dan para tamu undangan.
Pewarta(yopi oku sanjaya/kapwil lampung)
