Kegelisahan Dan Kecemasan petani Kopi Di KebunTebu Lampung Barat

oleh -1041 Dilihat

LAKSAMANA.ID l Lampung Barat – Petani kopi di Lampung Barat khususnya petani di kecamatan kebun tebu sangat cemas baru saja menikmati lonjakan atau kejutan harga yang sempat menembus rekor tertinggi sepanjang masa harga robusta justru berangsur turun dalam sepekan, bahkan tak sedikit petani buru-buru menjual hasil panen kopi yang ada, karena takut harga terus merosot hingga menembus angka seperti tahun-tahun sebelumnya.

seminggu terakhir harga kopi anjlok drastis,padahal sblm ny banyak petani kopi yang kena isu harga bakalan terus naik namun kenyataan nya untuk saat ini harga kopi Robusta turun berkisaran 10.000 -15.000 per kg,dari harga biji kopi rebusta berkisaran harga sebelumnya yaitu 73.000 per kg namun karena penurunan terus-menerus kini harga kopi robusta Asalan menjadi 55.000.

penurunan harga pun terjadi di beberapa daerah khusus ny Lampung Barat ,Tentu saja hal ini membuat petani kopi Lampung Barat menjadi Cemas dan Gelisah sedangkan pada awal musim harga kopi sangat mengejutkan bagi petani Lampung Barat yaitu harga tertinggi di sepanjang masa.

Saat dikonfirmasi awak media seorang petani Lampung Barat berharap harga kopi bisa kembali seperti semula atau harga berkisaran Rp70.000 per KG ungkapnya tentu saja harga tersebut bikin kami sangat gembira dan semangat dikarenakan sudah beberapa tahun ini kami mengalami tingkat panen yang sangat rendah namun untuk saat ini harga kopi menjadi rekor tertinggi di sepanjang masa ,akantetapi sayang ny tidak bertahan selama musim panen berlanjut sedangkan kami berharap harga bisa bertahan di angka sebelum penurunan, walaupun harga kopi cukup tinggi tentu saja kami belum bisa apa apa dikarenakan selama 3 tahun kami gagal panen dalam arti tahun ini andaikata punya harga yang tertinggi yaitu 70.000 per kg, kami hanya bisa meratakan lubang belum ny dan blm bisa untuk menikmati secara leluasa namun sayang harga kopi terus turun ,harapan kami kopi bisa kembali seperti semula naik kembali.ujar nya

Pewarta(Saka ard)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.