Banyuwangi – media laksamana.id | Sebanyak 150 kelompok karnaval dari berbagai elemen ikuti Pawai Kebangsaan di jalan Sukojati Kecamatan Blimbingsari ,Kabupaten Banyuwangi Minggu (01/9/2024). Pawai ini juga sebagai penutup rangkaian peringatan HUT Ke-79 Kemerdekaan RI .
“Pawai karnaval ini telah menjadi agenda rutin tahunan. Mudah – mudahan melalui kegiatan ini semakin mempererat tali silaturahmi dan meningkatnya rasa persatuan dan kesatuan dalam bingkai NKRI,” kata Untung Kades Sukojati .
Untuk diketahui, Pawai diikuti berbagai unsur meliputi : Organisasi Perangkat Desa, lembaga, organisasi perempuan, grup kesenian lokal, grup kesenian luar, swasta, lembaga pendidikan, organisasi kemasyarakatan dan lain sebagainya.
Untung Kades Sukojati berharap, pawai ini tidak hanya sebagai tontonan tapi juga mengedukasi masyarakat, mulai dari mengenalkan program layanan dari pemerintah, termasuk menguatkan rasa nasionalisme dan kebanggaan terhadap kabupaten Banyuwangi tercinta .
“Sebab tadi beberapa ada yang menampilkan teatrikal perjuangan bangsa, termasuk kisah pahlawan nasional asal Banyuwangi. Semoga ini memberi inspirasi semangat nasionalisme,” katanya Untung dilansir dari media Indonesia Times
Pawai juga dimeriahkan aneka atraksi kebudayaan daerah, seperti Ebeg, Dames, Dolalak, Begalan dan aneka tari kreasi semakin memupuk pelestarian nilai budaya. Kostum karnaval dan patung-patung besar juga menjadi ajang adu kreativitas antar kelompok.
“Semoga momentum ini dapat membangkitkan rasa nasionalisme kita, cinta tanah air dan memupuk semangat meraih keunggulan mewujudkan Sukojati yang mandiri berdaya saing dan masyarakat sejahtera yang berakhlak mulia,” ujarnya.
Sementara itu, pawai Kebangsaan kali ini mengusung tema”Dengan Keberagaman Kita Wujudkan Persatuan dan kesatuan Bangsa Yang Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan”. Pawai dimulai dari Kantor Desa Sukojati dan finis di jalan Pondok Nongko.
Editor: (buang)