Miris Paktor Ekonomi Penderita Jantung Bocor Dipesawaran Menunggu Kouta BPJS kesehatan Gratis

oleh -1245 Dilihat

LAKSAMANA.ID l Pesawaran Lampung-
Aulia Asih Gavaputri (2) seorang balita cantik dengan raut wajah imut dan senyuman yang manis, saat ini dalam kondisi memperihatinkan karena mengalami jantung bocor.

Ditambah akibat gizi buruk (stunting) berat tubuhnha hanya 7 kilogram dan dibawah rata-rata kondisi ideal balita normal lainnya yang seharusnya mencapai 9-10 kilogram.

Anak pasangan juli Irawan (27) dan Priska Apriyani (26) warga desa kagungan ratu, kecamatan Negeri Katon, Kabupaten pesawaran, kini berharap mendapatkan program BPJS gratis dari pemerintah.

Priska Apriyani mengatakan, anaknya terlahir dalam keadaan normal sama seperti bayi lainnya, namul hal tersebut berubah saat Aulia Asih Gavaputri menginjak usia 40 hari.

Karena kondisi yang semakin memperhatikan, Aulia Asih Gavaputri perna menjalani perawatan intensif pertama di rumah sakit GMC pesawaran.

“Saat mengetahui anak kami kena penyakit bocor jantung sampai wajahnya membiru, saya sempat khawatir,” kata Priska, Jum’at (13/9/2024)

Juli Irawan menambahkan, anaknya sempat kembali dirawat intensif sebanyak 4 kali di rumah sakit umum Daerah (RSUD) kabupaten pesawaran namun karena keterbatasan tenaga medis dan peralatan medis, maka pihak RSUD menyarankan harus dirujuk ke RSUD Abdoel Moeloek Bandar Lampung.

“Setelah beberapa kali dirujuk, anak saya di anjurkan untuk menjalani operasi ke rumah sakit di jakarta,” kata juli.

Namun, juli menyesalkan karena BPJS yang di berikan oleh pemerintah daerah sudah di non aktifkan atau tidak aktif lagi sejak tahun 2023 lalu.

Ketika Saya mau buat BPJS gratis, Kouta tidak ada lagi dan saya perlu untuk pengobatan anak,” ucapnya sedih.

Ia juga sudah berkomunikasi dengan kepala desa dan bidan desa, Namum tidak ada solusi karena tidak ada Kouta dari BPJS gratis, dan hanya disuruh menunggu ada Kouta.

Jika anaknya ingin lekas ditangani, juli diminta mempersiapkan biaya sekitar Rp 40-45 juta apabila dilakukan tindakan operasi.

Juli berharap kepada pemerintah kabupaten pesawaran khususnya dinas kesehatan bisa membantu untuk pengobatan anaknya Aulia Asih Gavaputri.

“Harapan saya bisa dapat BPJS gratis agar secepatnya anak saya datangin,” harapnya

Terpisah, kepala UPT Puskesmas kali Rejo Bety Nila Sari yang diwakili bendahara Ratna mengatakan, karena kondisi darurat pihaknya menyarankan untuk melakukan pemberkasan pengaktifan BPJS kesehatan melalui surat rekomendasi dari dinas kesehatan kabupaten pesawaran.

“Kami ada keterbatasan wewenang, makanya kami sarankan untuk meminta surat rekomendasi pengaktifan BPJS kesehatan dengan membawa surat keterangan tidak mampu dari pihak desa dan surat pendukung atau pengobatan dari RSUD Pesawaran,” kata Ratna.

(Yovi Oku sanjaya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.