laksamana.id, JAKARTA — Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat mencatat nilai transaksi mencapai Rp 71,5 triliun dalam program belanja tahun akhir 2024. Program tersebut disumbang oleh penjualan produk oleh UMKM yang mayoritas merupakan produk domestik.
Harga nilai transaksi tersebut adalah total dari penjualan program Belanja Online Nasional sehari (Harbolnas), Belanja di Indonesia Aja (BINA), serta program Jualan Setiap Pembelian ini adalah Murah (EPIC Sale) cair 2024.
Dibandingkan total transaksi pada 2023 di angka Rp 25,7 triliun. Dari jumlah transaksi puluhan triliun tersebut, produk-produk lokal mengambil porsi 52% dengan nilai transaksi Rp 13,8 triliun, atau naik 31% dari tahun sebelumnya.
Program Halbolnas didominasi oleh tiga kategori produk dengan minat paling tinggi, yaitu makanan dan minuman, pakaian olahraga dan aksesori fashion, dan perawatan diri.
Kemudian, program BINA yang diadakan pada 20—29 Desember 2024 mencatatkan penjualan sebesar Rp 25,4 triliun. Jumlah penjualan itu meningkat 15 persen dibandingkan dengan Rp 20 triliun pada tahun lalu, dengan sangat melampui target 10 persen. Selama program itu, ada 80.000 gerai di 396 pusat perbelanjaan di 24 provinsi, menjual merek lokal dan internasional.
Sementara itu, program EPIC Sale yang diadakan pada 22—31 Desember 2024 mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp 14,9 triliun. Dalam proses tersebut, terdapat sebanyak 45 ribu gerai di Indonesia yang terlibat dalam program tersebut.
Program-program tersebut merupakan kerja sama antara pemerintah dengan Asosiasi Pengusaha dan UMKM. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berharap program-program tersebut akan terus berlanjut dengan cakupan program yang lebih luas dan inovasi yang lebih baru. Ia menekankan bahwa hal itu merupakan langkah pemerintah mendukung persaingan produk dalam negeri, terutama produk UMKM, serta menjaga daya beli masyarakat.
“Saya tentu mendukung berbagai inisiatif yang mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat secara keseluruhan,” kata Airlangga dalam keterangan resmi, Kamis (2/1/2025). Eva Rianti
