Jakarta – Pergantian posisi penting dalam Polri, terutama jabatan Kabareskrim, menjadi sorotan media dan kalangan wartawan mitra Polri. Dengan terpilihnya Komjen Pol H. Drs Agus Adrianto SH MH sebagai menteri, muncul spekulasi terkait siapa yang akan mengisi posisi Kabareskrim yang ditinggalkannya. Dalam diskusi yang berkembang, satu nama yang mencuat dan menjadi pembicaraan hangat adalah Komjen Pol Wahyu Widada, lulusan Akademi Kepolisian tahun 1991. Nama ini sering disebut karena memiliki reputasi dan rekam jejak yang kuat di internal Polri. 17 Oktober 2024.
Jika Komjen Pol Wahyu Widada resmi menempati jabatan tersebut, perhatian akan tertuju pada pengisian posisi Kabareskrim yang baru. Dalam analisa beberapa pihak, termasuk Detik Satu, terdapat empat nama yang berpeluang besar untuk menggantikan posisi Kabareskrim. Nama-nama tersebut adalah Komjen Pol Muhamad Fadil Imran, Komjen Pol Syahardiantono, Irjen Pol Dedy Prasetyo, dan Irjen Pol Pipit Rismanto. Keempat perwira tinggi ini dikenal memiliki karier cemerlang dan pengalaman yang memadai untuk menduduki jabatan tersebut.
Komjen Pol Muhamad Fadil Imran adalah sosok yang dikenal tegas dalam penanganan berbagai kasus, sementara Komjen Pol Syahardiantono memiliki pengalaman di bidang penegakan hukum dan investigasi yang tak kalah mumpuni. Di sisi lain, Irjen Pol Dedy Prasetyo dan Irjen Pol Pipit Rismanto juga dikenal sebagai perwira yang memiliki kemampuan strategis dalam memimpin unit-unit investigasi dan penegakan hukum di berbagai wilayah.
Meskipun demikian, perlu diingat bahwa keputusan akhir mengenai siapa yang akan menduduki posisi Kabareskrim berada di tangan Kapolri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. Kapolri memiliki hak prerogatif untuk memilih sosok yang dianggap paling tepat dan sesuai dengan visi misi Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Indonesia.
Dengan dinamika yang ada, publik dan para wartawan mitra Polri akan terus memantau perkembangan lebih lanjut mengenai siapa yang akan mengisi posisi penting ini,pukasya,”
Buang