Laksamana.id // PURWAKARTA Jabar- Pasangan calon Gubernur dan Wakil gubernur Jawa Barat, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie menyampaikan optimismenya untuk merebut kemenangan di Pilgub Jawa Barat (Jabar) 27 November 2024 mendatang.
Optimisme itu disampaikan paslon nomor urut 3 itu setelah mengalami kenaikan elektabilitas untuk misi merebut hati masyarakat Jabar.
Hal teesebut disampaikan Calon Gubernur Jabar Ahmad Syaikhu usai menerima langsung deklarasi dukungan dari Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) di Bandung, Sabtu (2/11/2024).
Syaikhu menyebutkan, dukungan ini menjadi tambahan moral bagi paslon dengan tageline Jabar ASIH untuk merebut kemenangan di Pilgub mendatang.
“Dengan adanya deklarasi ini, saya semakin yakin bahwa insyaallah dukungan dari masyarakat Jawa Barat terhadap pasangan ASIH mudah-mudahan semakin menguat,” kata Syaikhu..
“Dan kalau kita lihat dari perkembangan survei yang ada, ternyata terjadi peningkatan demi peningkatan dari waktu ke waktu. Sejalan dengan turunnya survei dari kandidat yang lain secara signifikan,” tambahnya.
Menurutnya, pasangan Jabar ASIH punya pandangan yang sama dengan GMBI mengenai kondisi masyarakat saat ini.
Ia pun berkomitmen menjalankan tugasnya nanti sesuai dengan pesan khusus dari Syech Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Djati.
“Saya kira bagi orang Tatar Pasundan, khususnya yang tinggal di Cirebon, ada pesan khusus dari Kanjeng Sunan Gunung Djati yaitu ‘ingsun titip tajug lan fakir miskin’ (Aku titip masjid dan fakir miskin). Saya kira inilah bentuk perhatian bagaimana sesungguhnya terhadap masyarakat bawah di negeri ini,” ujarnya.
“Itulah sebabnya ketika saya dan Kang Ilham Habibie maju di Jawa Barat, betul-betul ingin bahwa bukan karena bukan kehebatan saya, bukan karena kehebatan Kang Ilham, tapi justru kita ingin mengembalikan marwah Jawa Barat ini kepada prinsip urang Tatar Sunda, yaitu silih asah, silih asih dan silih asuh,” tambahnya.
Syaikhu menaruh harapan kepada GMBI supaya bisa menjadi mesin politik dalam memenangkan pasangan Jabar ASIH. Sehingga ke depan, dia bisa menjalankan amanat untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Jawa Barat.
“Saya sekali lagi menaruh harap, kalau siap berjuang memenangkan ASIH, kiranya bukan hanya bukan untuk diri sendiri mencoblos satu suara saja. Saya harap ini menjadi motor-motor penggerak yang siap untuk memenangkan ASIH se-Jawa Barat,” kata Syaikhu.
Sementara itu, Dewan Pakar GMBI Azizah Talita Dewi tak menampik organisasinya selama ini selalu mendapat stigma negatif dari masyarakat. Tapi pada momentum Pilgub Jabar kali ini, dia ingin memastikan bahwa organisasiya akan berkomitmen memberikan dukungan bagi paslon Syaikhu-Ilham.
“Di Jawa Barat, kami sudah punya 120 rata-rata untuk tingkat kecamatan. Sebaran desanya ada 1.200 dari 5.314 desa, jadi kita ada 2.000an sebaran kader structural. Kami berharap kemitraan ini tidak sampai di sini, kita bersilaturahmi, dan mudah-mudahan apapun stigma yang menempel sampai hari ini itu bisa lepas,” ujarnya.
Dewan Kehormatan GMBI, Ramlan Samsuri atau biasa akrab dipanggil Kakang Prabu menyebutkan bahwa dirinya siap memengkan pasangan ASIH.
Ia menilai, ASIH memiliki pemikiran yang sama untuk mempersatukan kaum budaya dan agama.
“Kami merestui dengan perjuangan beliau untuk memperjuangkan masyarakat Jawa Barat untuk jadi sejahtera tetapi tidak lupa akan agama dan budaya,” ujar Kakang Prabu.
