BOLASPORT.COM – Pembela voli putri Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, mendapat penghargaan penghargaan sebagai pemain terbaik Liga Voli Korea tahun 2024-2025 pada putaran ketiga.
Bukannya pelatih Daejeon JungKwanJang Red Sparks, Ko Hee-jin, justru diharapkan rekan setim Megawati, Vanja Bukilic, mendapat penghargaan tersebut.
Bulan lalu, pelatih Ko ketika Red Sparks sedang dalam lembaga lima kemenangan consecutif, meminta bantuan para wartawan saat membubarkan konferensi pers.
Pelatih ko yang menghargai kontribusi pemain asing, Bukilic (Mengutip bahwa Bukilic adalah pemain asal Serbia yang menerima [Penghargaan] MVP di Turnamen ketiga.
Bukilic telah memulai masa sukses bagi Red Sparks musim ini sebagai jimat keberuntungan.
Pemain 25 tahun itu bergabung dengan Red Sparks pada musim ini, membantu tim dengan menjaga lapangan sendiri saat beberapa pemain awal musim dirugikan cedera.
Meskipun posisinya berubah dari penyerang berlawanan menjadi penyerang luar karena kebutuhan tim, Bukilic menyesuaikan diri dengan baik dan_mulai membawa tim menuju kemenangan beruntun.
Bukilic turut mendukung tim dalam serangan dan pertahanan tim sepanjang paruh pertama musim ini.
bola (34,48 persen).
Dia mencapai pencapaian besar dalam posisinya yang pertama kali diuji sejak lalu menjadi pemain profesional.
Baca Juga:
Bukilic mengubah posisinya sebelum musim ini. Dia bermain bersama dengan Megawati yang pilihan tim dan sebagai lawan Red Sparks.
Petenis.Google.co.id yang bermain sebagai opposite untuk Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass musim sebelumnya, berubah menjadi smasher setelah bergabung dengan Red Force musim ini dan bermain di sama lapangan dengan Mega.
Itu adalah ujian besar bagi Bukilic yang tidak memiliki pengalaman sebagai penempur lawan dalam liga profesional. Namun, ia beradaptasi dengan posisinya baru dengan menampilkan potensi luar biasa dalam pertahanan.
“Dia adalah pemain yang sangat berbakat dan saya sangat berterima kasih kepadanya,” ujar pelatih Ko menurut edaily swalayan BolaSport.com.
Kami bisa melakukan strategi yang kami butuhkan melalui Bukilic. Saya sangat berharap.
Paragraf tersebut dalam bahasa Indonesia disebut: Megawati juga mengatakan dalam sebuah wawancara dengan edaily.
“Bukilic memiliki peran penting dalam menahan diri. Agak sulit mengubah pencapaiannya, jadi saya sangat mengucapkan terima kasih atas keputusannya yang hebat itu,” ujar Megawati.
Megawati juga mengungkapkan kesyukurannya kepada Bukilic.
” Bermaksud kepada Bukilic, saya bisa fokus pada penyerangan dengan tenang. Saya senang dan gembira bermain di lapangan yang sama dengannya, bekerja sama dengan baik dengannya di sisi kiri dan kanan,” ujar pemain asal Jember, Jawa Timur itu.
Seperti yang diharapkan pelatihnya, Bukilic tidak menerima penghargaan MVP. Ia kalah suara sebanyak satu suara dalam pemungutan suara dengan Megawati, yang mendapatkan hanya satu suara lebih banyak, yaitu 13 suara.
Bukilic memiliki prestasi tingkat atas, seperti menduduki posisi ke-3 dalam skor ronde ketiga (153 poin), serta mendapatkan peringkat ke-2 dalam rasio kesuksesan serangan (43,8 persen).
Baca Juga:
Dia menduduki peringkat kedua mengenai tingkat keberhasilan serangan sindiran terbuka (41,29 persennya).
Bukilic tertinggal satu poin dari Megawati seperti peringkat ke-2 dalam perolehan skor dengan 155 poin dan peringkat ke-1 dalam rasio keberhasilan serangan dengan 52,76 persennya.
Akan tetapi, Bukilic dilexakan demi kemampuan menyerangnya dan ketahanannya, sehingga ia dipertarungkan dalam laga melawan Megawati.
Selama Ko Hee-jin berharap Bukilic menjadi MVP top, Bukilic akan terus berusaha menunjukkan penampilan terbaiknya.
“Saya masih memiliki tiga pertandingan lagi untuk dimainkan, jadi saya harus menang tiga kali lagi. Jika tim saya menang, saya ingin menjadi pemain utama atau juara di final (MVP) selanjutnya,” ucap Bukilic.
Karena pengorbanan tak terhingga dari Bukilic, Sparks Merah berhasil menang 8 pertandingan secara beruntun, mempersempit jarak dengan peringkat kedua, dan menyelesaikan babak pertama musim dengan catatan impresif.