Tabrakan Maut Libatkan Angkot, Truk Tangki, dan Sepeda Motor di Ketapang, Banyuwangi

oleh -46 Dilihat

Laksamana.idBanyuwangi – Kecelakaan mengerikan terjadi di Jalan Raya Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, Minggu pagi (5/1/2025). Sebuah angkutan kota (angkot) warna kuning jenis Suzuki Carry yang membawa rombongan warga dari Jember bertabrakan dengan truk tangki Hino bernomor polisi N 9230 XXX, mengakibatkan sopir angkot tewas di tempat.

 

Tidak hanya dua kendaraan tersebut, satu sepeda motor Honda Beat yang dikendarai dua perempuan juga menjadi korban dalam insiden ini. Pengendara motor berinisial Y (52) dan pemboncengnya S (52), keduanya warga Kecamatan Kalipuro, terlibat kecelakaan dari arah belakang angkot yang terhenti akibat tabrakan. Motor mereka ikut terdorong dan mengalami kerusakan parah, sementara kedua penumpangnya mengalami luka-luka.

 

AKP Heru Slamet, Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi, menjelaskan bahwa truk tangki yang dikemudikan EH (35), warga Pasuruan, melaju dari utara ke selatan sebelum insiden. “Truk tangki tiba-tiba melenceng ke kanan, melewati markah jalan, dan langsung menabrak angkot dari arah berlawanan. Dampak benturan membuat kendaraan di belakang, termasuk sepeda motor, juga terdampak,” ungkap Heru.

 

Sopir angkot berinisial DAP (42), warga Kalipuro, tewas seketika di lokasi kejadian akibat luka berat di kepala dan tubuh. Angkot yang dikemudikannya membawa delapan penumpang, terdiri dari enam perempuan dan dua laki-laki. Seluruh penumpang mengalami berbagai tingkat luka dan segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk perawatan intensif.

 

Heru menambahkan, “Kecelakaan ini melibatkan tiga kendaraan dengan kerusakan parah pada angkot dan sepeda motor. Kami masih menyelidiki penyebab pasti kejadian, meskipun indikasi awal menunjukkan kelalaian sopir truk yang keluar jalur.”

 

Sementara itu, kondisi pengendara dan pembonceng sepeda motor Honda Beat dilaporkan stabil meski mengalami trauma dan beberapa luka lecet. “Kami mengingatkan pengendara untuk meningkatkan kehati-hatian di jalan raya dan mematuhi batas kecepatan serta aturan lalu lintas guna mencegah kejadian serupa,” pungkas Heru.

 

Insiden tragis ini menambah daftar panjang kecelakaan di wilayah rawan Kalipuro, menjadi peringatan keras bagi pengguna jalan agar lebih waspada dan menjaga keselamatan berkendara. (Estu)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.