Pemain Keturunan jadi Alasan Utama Erick Thohir Pecat Shin Tae-yong dan Datangkan Patrick Kluivert

oleh -31 Dilihat
oleh

Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, menyatakan alasan mengapa presiden klub sepak bola baru disewa untuk mengelola Timnas Indonesia.

Pengembaraan puncak PSSI sebelumnya telah membuat Shin Tae-yong dikeluarkan dari posisinya pada Senin 6 Januari 2025.

PSSI mengambil keputusan untuk memutuskan hubungan dengan pelatih asal Korea Selatan tersebut setelah melalui beberapa evaluasi yang matang karena pertimbangan yang sangat urgen.

Meskipun begitu, butuh waktu tidak lama bagi Erick untuk mencari pengganti Shin.

Sekarang ini, dia telah mendapatkan satu nama yang akan diberi kesempatan untuk melanjutkan pekerjaan Shin.

Orang tersebut meminta seseorang untuk menanyakan siapa pelatih yang dimaksudkan oleh Erick.

Tetapi pria 54 tahun itu menuturkan bahwa [pengganti Shin] berasal dari Belanda.

Dia menjelaskan situasinya pembantu, mengapa ia memilih karena bocah dari Negaranya Kincir Putar.

Dia mengatakan bahwa sebenarnya dia memiliki banyak pilihan.

Ada pelatih yang bukan asli Eropa, salah satunya dari Italia dan Spanyol, yang sempat diundang dalam sebuah wawancara.

Tapi, ada pertimbangan yang membuat Menteri BUMN tersebut memilih pelatih dari Belanda.

Secara umum diketahui bahwa Belakangan ini, Timnas Indonesia diisi oleh banyak pemain keturunan.

Pemain-pemain keturunan dari Belanda kebanyakan berasal dari negara tersebut.

Beberapa nama pemain antara lain Maarten Paes, Thom Haye, Mees Hilgers, Kevin Diks dan Calvin Verdonk, dan lain-lain.

Karenanya, Erick menjelaskan bahwa lingkungan budaya tim menjadi pertimbangan utamanya.

Pada akhirnya, dia memutuskan untuk meminta dibantu seorang pelatih dari Belanda.

“Ada banyak pilihan, bisa Italia, bisa Spanyol, tapi tentu saja dengan jeda 2,5 bulan kami harus berusaha mempertahankan dinamika tersebut,” tutur Erick Thohir.

“Dinamika yang ada selama ini mengenai kebudayaan,” katanya.

Informasi paling baru menyebutkan bahwa pelatih skuad Garuda baru adalah Patrick Kluivert.

Informasi itu diungkapkan oleh seorang jurnalis terdepan dari Italia, yaitu Fabrizio Romano.

Kluivert akan menyetujui kontrak dua tahun dan kemudian mempunyai pilihan untuk melanjutkan selama dua tahun lagi dengan timnas.

Nantinya, pria 48 tahun itu akan menemani tim nasional Indonesia saat menjalani empat pertandingan terakhir Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada bulan Maret mendatang.



Artikel ini telah dipublikasikan di Superball dengan judul