Apakah Anda telah pernah melihat antena berbentuk sirip hiu di atas mobil? Selain memberikan penampilan modern dan aerodinamis, aksesoris ini rupanya memiliki fungsi yang lebih dari hanya berguna estetika saja.
Teknologi yang terintegrasi dalam antena sirip ikan hiu kini telah berkembang menjadi lebih canggih dan menjadi bagian penting dari kapal-kapal modern.
Menurut Lung Lung, pemilik bengkel spesialis Dokter Mobil, antena berbentuk sirip hiu dibuat untuk meningkatkan kualitas penerimaan sinyal dan dukungan fitur-fitur koneksi pada mobil.
Baca juga:
“Sipirometer ini menggantikan penggunaan antena konvensional yang panjang. Serta lebih mengkilap, desainnya bisa mengurangi hambatan udara sehingga bantuan penerimaan sinyal radio atau GPS menjadi lebih stabil,” ujar Lung Lung kepada Laksamana.id, Rabu (08/01/2025).
Lung Lung mengatakan bahwa antena ini beroperasi menggunakan teknologi gelombang frekuensi tinggi yang terintegrasi dengan sistem komunikasi kendaraan.
“Beberapa mobil terbaru bahkan menggunakan sirip ikan hiu untuk mendukung fitur teknologi jarak jauh, seperti navigasi berbasis sistem citra orbit bumi (GPS) atau komunikasi kendaraan ke kendaraan (V2V),” katanya.
Lebih dari itu, sirip hiu juga memiliki keunggulan dalam hal ketahanan. Bentuk kecil dan kokohnya membuatnya lebih tahan lama terhadap kerusakan, seperti akibat benturan atau kondisi cuaca ekstrem.
“Saat berbandingkan antena model lama yang mudah putus atau pertalikan, sirip hiu lebih aman dan tahan panjang umurnya,” kata Lung Lung.
Meski sangat berguna, Lung Lung mengingatkan bahwa melakukan instalasi sirip hiu setelahmarket harus diperhitungkan untuk memastikan kompatibilitasnya.
Baca juga:
“Pastikan model dan teknologi antena yang Anda gunakan cocok dengan sistem elektronik mobil Anda. Pilih yang tidak tepat dapat menyebabkan sinyal buruk atau bahkan tidak berfungsi,” kata Lung Lung.
