Striker Naturalisasi Indonesia Beri Kesaksian Sosok Patrick Kluivert,Keraguan Langsung Terbantah

oleh -27 Dilihat
oleh

Sergio van Dijk, mantan pemain Timnas Indonesia, memberikan kesaksian bahwa Patrick Kluivert saat menjabat sebagai pelatih kemudian tidak lagi diperdebatkan.

Patrick Kluivert bakal bertindak sebagai pelatih tim nasional Indonesia.

Sergio van Dijk pernah menggambarkan bahwa Patrick Kluivert adalah seorang yang ramah dan memiliki kecerdasan dalam bidang pelatihan.

Mereka pernah bermain bersama di Brisbane Roar, klub Australia, pada tahun 2010.

Pada waktu itu, Sergio van Dijk bersama Patrick Kluivert menjadi bagian tim, dengan Kluivert bekerja sebagai asisten pelatih.

Tokoh yang juga turut bermain untuk tim nasional Indonesia itu tidak ragu-ragu membocorkan gaya dan kebiasaan menonjol gaul Patrick Kluivert di luar lapangan.

Menurut pengalamannya, van Dijk menggambarkan Patrick Kluivert memiliki sifat yang tiba-tiba mengejutkan semua orang.

Meski dikenal sebagai pemain bintang berpengaruh, tapi di lapangan ia tidak pernah menunjukkan potensi itu.

Pada saat berada di lapangan, Kluivert menjelaskan bahwa dirinya adalah pelatih yang tenang dan memahami keinginan para pemain.

Pemain dibikin senang dan nyaman untuk diajak akrab dan nongkrong bersama.

Jumat (10/1/2025).

Sangat tenang,” kata pelatih, “saya menjelaskan segala hal.

Meskipun telah tembus sembilan kali dalam empat pertandingan di turnamen, Zlatan Ibraham menkitar_statement trengginas. Permainanmu harus lebih ditingkatkan.#1

Sergio van Dijk mengerti kebutuhan atlet menjadi yang utama dalam cara Timo Kluivert menjadi pelatih.

“Saya tidak percaya sampai Ben melihat wajahnya sendiri dari kejauhan,” ujar Sergio van Dijk.

“Dalam kapasitasnya sebagai asisten pelatih, saya rasa ia membuat pilihan yang tepat untuk mencari pengalaman dari berbagai budaya, terutama budaya olahraga yang berbeda. Menurut saya, kehadirannya di tim sangat menyenangkan,” tuturnya.

Dengan bergabungnya Kluivert ke Timnas Indonesia, ia yakin bahwa pemain Eks Ajax karismatik tersebut dapat meningkatkan kualitas skuat Garuda.

“Saya pikir, di jangka panjang, dia bisa menjadi pelatih yang hebat, baik untuk Timnas Indonesia maupun untuk para pemain muda,” kata mantan pelatih Persib.

“Meskipun ia adalah seorang bintang besar, ia tetap mengetahui cara berbicara dengan orang lain maupun lawan atau pemainnya tanpa bersikap arogan dan sungguh-sungguh sabar. Hal ini sangat penting terutama ketika ia berada dalam lingkungan yang seringkali kasar dan sedikit keras.”

Dia juga dapat menyampaikan keinginannya secara lebih efektif terhadap rekan teamnya.

Sergio van Dijk biasanya mendapat ulasan kritik dari pemain setelah pertandingan berakhir.

Evaluasi pasti menjadi faktor penting dalam penilaian kinerja pelatihan dengan tujuan untuk meningkatkan permainan yang lebih baik di masa depan.

“Terkadang, beberapa pemain lama sulit berkomunikasi atau merasa memiliki status tertentu, tetapi Patrick Kluivert sangat rendah hati dan terbuka untuk berbicara serta melatih pemain lainnya,” kata Sergio van Dijk.

Dia akan memberi saran dan berbagi cerita tentang dirinya. Saya berharap, betapa seringnya seseorang seperti itu merasakan hal yang sama.

Saya pikir dengan pasti Akademi Sepakbola (PK) telah melewati jenis budaya sepakbola yang berbeda di Australia.

sebuah masyarakat yang dalam perkembangan masih berada di awal, yang belum menawarkan kasus dan pengetahuan seperti yang dapat ditemukan di Eropa pada masa itu.

“Saya pikir ini sangat baik bagi pelatih yang sedang berkembang untuk merasakan lebih dari sekadar kompetisi klub-klub besar Eropa,” pungkasnya.

Sergio van Dijk mengatakan kepada media bahwa Kluivert tidak malu terbuka memberikan kontribusi atas pengalaman penyandang stroke tersebut.

Pertandangan negatif dengan Sydney itu yang membuat Sergio van Dijk merasa tenang.

Pada saat itu, Sergio van Dijk summur mengubah dirinya menjadi penyerang yang menakutkan dan berhasil mencetak 14 gol termasuk 3 assist dalam 27 pertandingan di Liga Australia musim 2009/2010.

“Belum pernah saya merasa seperti saya sedang dibandingkan dengan DZ Wiriadinata, meskipun dia merupakan pemain bintang,” kata Sergio van Dijmares,

Dia tidak membuat saya merasa minim sebagai striker dari level yang lebih rendah.

“Sebaliknya, saya merasa dihargai dan percaya perasaan saya sendiri tentang kemampuan saya,” katanya.

“Sekali-kali kami makan malam bersama teman-teman Belanda lainnya di Brisbane. Sangat mudah untuk mengajaknya keluar dan dia juga sangat terbuka terhadap siapa saja,” ujarnya.

(TribunJakarta/tribunnews/Bolasport)


Pastikan Tribunners telah menginstal aplikasi WhatsApp dong

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.