Hasil mengejutkan yang diperoleh dua tim teratas pada leg Pertama dari putaran Keempat menimbulkan situasi yang makin sulit diprediksi pada Liga Voli Korea 2024-2025.
Dua tim bola voli yang bersaing tersebut adalah Suwon Hyundai E&C Hillstate dan Incheon Heungkuk Life Pink Spiders, yang sama-sama tidak mendapatkan hasil yang optimal.
Hyundai Hillstate dan Pink Spiders langsung mengalami kekalahan dalam pertandingan pembukaan mereka di babak kedua musim ini.
Wakil juara bertahan bahkan cuma mendapatkan tiga poin saat bertandang ke stadion Gimcheon Korea Expressway.
Mereka harus puas dengan dua poin, sedangkan mereka berjuang keras hingga pada putaran ke-5, bahkan setelah menang dengan hasil skor 3-2.
Pink Spiders kalah di Round 2 KIA Super League Gundai, menelan kekalahan ke-15 pada sekuel dari 14 kemenangan seri.
Saat ini, Daejeon JungKwanJang Red Sparks adalah tim yang sedang mengalami momentum positif setelah mengoleh kemenangan beruntun delapan kali.
Namun, Red Sparks baru akan mainkan pertandingan pertama mereka pada putaran keempat pada hari Jumat (10/1/2025) ini mereka akan berhadapan dengan GS Caltex Seoul KIXX.
Penghalang tengah Hyundai Hillstate, Yang Hyo-jin mengatakan pertandingan pada paruh kedua musim menjadi sulit untuk dibaca.
Sebelum itu, Hyundai Hillstate sudah kalah dari Gwangju AI Peppers Savings Bank di putaran ketiga.
“Tentu relatif, oleh saya,” kata mereka.
Itu seperti awal musimpun mulai kembali.
“Pelatih kami juga terutama berfokus pada pemulihan atlet. Saya rasa mungkin ada beberapa atlet yang cedera atau atlet yang sedang tidak enak badan, jadi kami berfokus pada pemulihan kesehatan secara keseluruhan,” ujar middle blocker senior berusia 35 tahun tersebut.
Yang menyadari setelah timnya mengamati kekalahan kemenangan saat bertemu Hi-Pass.
“Aku pikir itu adalah pertandingan yang bertujuan memberi tahu kami untuk bekerja sebagai tim,” jawabnya.
“Semua tim lain sudah maju. Kira-kira ini adalah saatnya tidak boleh berlama-lama,” katanya.
“Kami tidak memiliki semangat yang bagus sampai set kedua. Saya rasa kami mencoba untuk bertahan karena Hi-Pass bermain dengan sangat baik,” katanya.
Selain itu, Kim Yeon-koung dan kelompoknya dipaksa menerima kekalahan dari tim perlawanan dengan servis pita lima set.
Kalahnya itu membuat middle blocker Hyundai Hillstate makin gelisah.
“Minyak diesel Silva dari GS Caltex sangat baik,” kata Yang Hyo-jin.
Saya rasa kita harus masuk dengan pikiran bahwa semua tim akan bermain baik. Tidak peduli tingkat kemampuan mereka. Bahkan jika kami bertemu GS Caltex hari itu, itu akan sulit menyangkal.
”Bagian kedua musim lebih penting. Nanti akan ada cukup banyak tim bangku yang kuat di bagian kedua musim. Kami harus tetap fokus dan selalu melakukan yang terbaik,” katanya, mengungkapkan ketegasannya.
“Aku banyak berbicara satu sama lain dengannya di lapangan. Aku memberikan banyak saran darinya,” kata Yang Hyo-jin.