Megawati Ikut Terseret,Puncak Klasemen Pink Spiders di Liga Voli Korea Rawan Dikudeta

oleh -257 Dilihat
oleh

Daejeon JungKwanJang Red Sparks bersama Megawati Hangestri Pertiwi terus meninggalkan turnamen Liga Voli Korea 2024/2025 usai Incheon Heungkuk Life Pink Spiders menelan kekalahan pada putaran ke-4.

Kekecewaan dipetik oleh Tim Volleyball Putri Pink Spiders pada musim ini di Liga Voli Putri Korea.

Kim Yeon-koung dan koleganya mengalami hasil yang menyedihkan dalam pertandingan melawan Korea Expressway Hi-Pass di Samsan Incheon Gymnasium, Sabtu (11/1/2025).

Mereka menang dalam pertandingan tersebut lewat skor 2-3 (22-25, 25-21, 20-25, 25-23, 11-15).

Kekalahan membuat posisi tim Idola Megawati tidak sepenuhnya aman terjaga.

Saat ini, Pink Spiders berdiri di puncak klasemen Liga Voli Putri Korea dengan poin 45, dua poin lebih banyak daripada peringkat kedua dipegang oleh Hyundai Hillstate.

Bedanya, Hyundai Hillstate sebagai juara bertahan mempunyai satu laga yang belum dimainkan.

Jika berhasil mengalahkan AI Pepper pada pertandingan yangjadwalnya jatuh pukul 14.00 WIB, Senin (13/01/2025), pelatih Laetitia Moma dan timnya diyakinkan bisa merebut peringkat teratas klasemen.

Momen ini adalah momen yang luar biasa bagi Pink Spiders setelah debut musim 2024-2025 dengan penampilan yang menjanjikan.

Bagaimana tidak? Pink Spiders mencetak 14 kemenangan yang terus menerus sejak pertandingan pembuka hingga putaran ketiga musim ini.

Parfiksikan mereka vs Red Sparks henti setelah kalah.

Tim yang dikumpulkan oleh Ko Hee-jin itu menjadi.UIntnit pertama Pink Spiders dengan pasangannya Megawati Hangestri Pertiwi dan Vanja Bukilic.

Red Sparks berhasil menorehkan kemenangan dengan skor 3-1 melawan tim yang berada di juru kunci klasemen.

Kalahnya Megawati dan para rekannya tampaknya telah mengusung kutukan bagi Pink Spiders yang sekarang tengah mengalami tren yang menurun.

Berikut adalah tuduhan yang menarik perhatian salah satu media Korea Selatan YNA tersebut.

Setelah kalah dari Red Sparks, tim-tim lain mendapatkan kesempatan untuk menumbangkan Pink Spiders.

Dua kekalahan beruntun disusul pukulan Pink Spiders saat dipukul dan di ataskan masih-lihar oleh juara bertahan Suwon Hyundai E&C Hillstate dan Hi-Pass.

YNA mengatakan bahwa trend penurunan ini lumrah dialami oleh Pink Spiders mengingat mereka telah mencatat kemenangan yang panjang.

Ke-14 kemenangan yang diraih tim dengan hasil paling sempurna memang sangat melelahkan fisik dan mental para pemain, sehingga mereka kini cenderung tidak terus konsisten.

Dengan spiral maju yang menjanjikan, Pink Spiders mungkin menemukan sebuah hasil yang mereka tidak lakukan.

Sebagaimana pepatah mengatakan, “krisis datang setelah kemenangan beruntun”. Menurut analisa YNA, Pink Spiders belum sepenuhnya dxlepas dari penurunan.

Pertandingan itu dimulai ketika Pink Spiders melalui kemenangan tim mereka tiba-tiba berakhir dengan kekalahan 1-3 dari Red Sparks.

Kemunculan biasanya akibat tes yang ditunggu-tunggu ini terjadi ketika tubuh mengalami kelelahan fisik yang terakumulasi dari kemenangan yang berlangsung terus-menerus.

Meskipun masih berada di posisi klasemen atas, Pink Spiders kini semakin rentan tergusur dari puncak setelah mereka kekalahan keduanya dari Hi-Pass.

Sementara itu, Red Sparks masih berada di peringkat ketiga dengan mencetak 36 poin setelah berhasil mengalami kesembilan kemenangan berturut-turut.



(laksamana.id/Giri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.