Sepeda motor dengan sistem karburator masih populer di kalangan pengendara, sebagian besar karena biaya perawatannya yang lebih rendah dibandingkan dengan motor injeksi.
Tetapi, salah satu tantangan utama yang sering dihadapi kendaraan yang menggunakan bahan bakar ini adalah kebiasaan mengonsumsi bahan bakar yang cenderung boros.
Namun, ada beberapa cara sederhana yang dapat Anda lakukan untuk membuat motor matik karbu tetap energi-hemat tanpa mengurangi kinerja kendaraan.
Menurut Purnomo, pemilik bengkel Tamaro Motor, menjaga kualitas bahan bakar pada motor matik karburator memerlukan perhatian khusus pada kondisi mesin dan gaya mengemudi.
Baca juga:
Pastikan karburator dalam keadaan selalu bersih dan pengaturan mesin bensin-logamnya sesuai. Mesin bensin yang kotor atau pengaturan yang terlalu boros selama suatu waktu bisa meningkatkan konsumsi bensin secara drastis,” kata Purnomo kepada laksamana.id, Rabu (8/1/2025).
Dia juga menyarankan melakukan pergantian busi secara berkala. Busi yang aus atau kotor akan mempengaruhi pembakaran pada ruang mesin.
Ia menyarankan, ganti busi setiap 8.000-10.000 km untuk menjaga konsumsi bahan bakar.
Selain melakukan perawatan rutin, Purnomo menyarankan pengendara untuk menghindarkan diri mereka dari kebiasaan menarik gas secara tiba-tiba.
“Dengan akselerasi yang sangat cepat, Anda memerlukan banyak bahan bakar. Pastikan berada di kecepatan yang konstan dan lancar saat melepas gas,” katanya.
Tekanan angin ban turut berperan dalam penggunaan bahan bakar. Jika kempis, ban dapat membuat mesin motor bekerja lebih keras dan memicu kebutuhan bensin yang lebih besar.
“Segera periksa tekanan ban menurut rekomendasi dari pabrikan untuk memastikan dorongan motor tetap ringan,” kata Purnomo.
Baca juga:
Terakhir, Purnomo mengingatkan akan perlunya memilih bahan bakar yang sesuai dengan spesifikasi sepeda motor.
“Tidak boleh sembarangan memilih bensin. Gunakan bahan bakar beroktan yang direkomendasikan agar proses pembakaran lebih maksimal dan ramah dengan bahan bakar,” katanya.