Kolesterol yang tidak dikelola dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan serangan jantung.
adalah dengan berjalan kaki.
?
Mari kita simak penjelasannya di bawah ini.
Manfaat berjalan kaki: Cara Alami Turunkan Kolesterol Darah
Ada beberapa alasan mengapa berjalan kaki adalah cara utama dalam menurunkan kolesterol. Pertama, berjalan kaki dapat membantu meningkatkan kolesterol baik dalam darah, yang membantu mengurangi risiko kondisi kardiovaskular. “Kolesterol baik, atau LDL, adalah lebih kecil dan lebih padat [dibandingkan dengan kolesterol jahat] sehingga dapat dengan lebih mudah diangkut ke dalam sel-sel tubuh,” kata Robert DuBroff, profesor kardiologis di Http://robertdubroffmd.
Berikut beberapa manfaat lain dari berjalan kaki:
Meningkatkan kadar oksida nitrata
Meningkatkan kerja cardiovascular
Meningkatkan kadar HDL
Meningkatkan keseimbangan bishop pen (vfs)
Mengurangi lengan bp (persentase kejadian penyakit lain)
Berjalan kaki adalah salah satu bentuk olahraga ringan dan efektif yang dapat meningkatkan sirkulasi darah dan membantu tubuh mengubah lemak menjadi sumber energi.
Berikut adalah beberapa cara untuk berjalan kaki yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol:
Dalam darah, HDL berperan penting dalam membawa kolesterol dari arteri ke hati, lalu kolesterol tersebut dipecah dan dikeluarkan dari tubuh.
Semakin tinggi kadar HDL, semakin baik kekuatan tubuh dalam mengkontrol kolesterol jahat (LDL).
Kadar LDL yang tinggi dapat menyebabkan plak terkumpul di dinding pembuluh darah, sehingga dapat menyebabkan penyumbatan dan meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah.
Mereka yang berjalan kaki lebih banyak biasanya membakar lemak lebih baik, sehingga kadar LDL di dalam badan dapat menurun secara perlahan.
Kelebihan berat badan atau obesitas adalah salah satu penyebab utama kelebihan kolesterol. Berjalan kaki adalah salah satu cara yang efektif untuk membakar kalori dan meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga dapat membantu dalam penurunan berat badan.
Baca Juga:
Membawa berat badan yang ideal dapat membantu menjaga kadar kolesterol tetap dalam kondisi yang sesuai dengan standar kesehatan.
Kerusakan kesehatan mental yang berkepanjangan dapat memengaruhi kadar kolesterol dan meningkatkan potensi munculnya risiko kesehatan lainnya. Aktivitas berjalan kaki adalah salah satu yang dapat membantu melepaskan ketegangan, meningkatkan suasana hati, dan mengurangi kadar hormon stres yang dapat berkontribusi pada kadar kolesterol tinggi.
Meskipun ada hubungan yang kompleks antara durasi dan intensitas dalam olahraga jalan kaki, penelitian menyimpulkan bahwa intensitas fisik tertinggi secara umum terjadi pada durasi 5-30 menit, baik itu intensitas yang stabil maupun berfluktuasi.
Untuk mendapatkan hasil yang optimal, saran kami adalah berlari atau berjalan kaki selama setidaknya 30 menit sehari dengan kecepatan sedang hingga tinggi.
Jika Anda merasa menghadapi kesulitan untuk menyelesaikan waktu yang ditentukan, Anda dapat membagi waktu tersebut menjadi beberapa sesi.
Yang paling penting, jalan kaki secara teratur terkunjung untuk membuat tubuh merasakan manfaatnya dalam jangka panjang.
Kombinasi dengan gaya hidup seimbang
Selain rutin Jongkok atau olahraga ringan, penting juga untuk mengombinasikan kegiatan ini dengan pola makan yang seimbang dan sehat.
Dianjurkan bagi orang yang memiliki kolesterol tinggi untuk mengonsumsi makanan dengan kadar lemak jenuh yang rendah, kaya akan serat dan banyak buah dan sayuran.
Hindari makanan siap saji dan gorengan yang dapat meningkatkan kadar kolesterol “jahat” (LDL) dalam darah.
Berjalan kaki adalah salah satu olahraga yang sederhana namun sangat baik dalam menurunkan kadar kolesterol tinggi.
Dengan berjalan kaki secara teratur, Anda dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), mengurangi kolesterol jahat (LDL), dan menjaga kesehatan jantung Anda.
Agar efeknya lebih maksimal, gabungkan berlari dengan pola makan sehat dan gaya hidup yang seimbang. (*)
Baca Juga:
