Pemerintah telah menyetujui rencana untuk membuat libur sekolah selama Ramadhan 1446 H atau tahun 2025 Masehi.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, mengutarakan hal tersebut setelah menghadiri Jalinan Makmun (Tanwir) 1 Pembina Pembangunan Aisyiyah di Jakarta, Rabu (15 Januari 2025).
Dia mengatakan, rencana libur sekolah selama Ramadhan akan ditentukan dalam Surat Edaran (SE) bersama.
Kementerian Pendidikan dan Kementerian Agama secara bersamaan akan melibatkan Kementerian Dalam Negeri dalam program tersebut.
Rabu (15/1/2025).
Baca juga:
Rencana liburan belajar selama Ramadhan
Seperti yang juga disebut oleh Komisi Restrukturisasi, Pemerintah pembantu, yang disingkat Kemendikbud, membentangkan tiga kemungkinan meliburkan kegiatan ingatan di berbagai pendidikan di Indonesia selama Ramadhan.
Baca juga:
Abdul Mu’ti menjelaskan, keputusan untuk memutuskan waktu libur sekolah selama bulan puasa akan sama untuk sekolah umum dan madrasah.
Hal ini dilakukan agar keputusan untuk memutuskan sekolah tidak menyebabkan perbedaan yang menimbulkan kebingungan.
Abdul Mu’ti menjelaskan bahwa pengumuman pelaksanaan liburan sekolah selama bulan Ramadhan belum dapat disampaikan sebelum kepulangan Menteri Agama Nasaruddin Umar.
, Rabu (15/1/2025).
Baca juga:
Bahasa Indonesia:
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah menyampaikan pendapat mereka soal libur sekolah selama bulan Ramadhan.
Bahwa PBNU belum bisa memberikan keterangan mengenai keputusan pemerintah untuk melaungkan liburikan sekolah ini selama Ramadhan.
Dia menyatakan, pembahasan tentang libur sekolah selama Ramadhan akan dibahas dalam Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) pada 5-7 Februari 2025.
Hasil Kombes juga akan menjadi pedoman bagi PBNU dalam menyampaikan kemudian pandangan terkait isu-isu yang sedang hangat dibicarakan saat ini.
Baca juga:
, Selasa (14/1/2025).
Haidar Nashir, ketua umum PP Muhammadiyah, memperlihatkan rekomendasinya agar masa liburan Ramadhan dikhususkan untuk meningkatkan relasi dan akhlak masyarakat.
Rabu (15/1/2025).
Baca juga:
Jadi, budi pekerti memang menjadi hal yang sangat penting, baik patah секala tujuan liburan, waktu itulah untuk menumbuhkan selalu budi pekerti.
Sebelum Ramadhan 2025 dibahas, pemerintah Indonesia, di bawah kepemimpinan Presiden Abdurrahman Wahid, yaitu Gus Dur, pernah menawarkan cuti sekolah selama bulan Ramadan pada 1999.
Ia memutuskan untuk menunda kegiatan sekolah selama bulan puasa, karena juga meminta beberapa sekolah untuk membuat program pencilakulan kilas di bulan Ramadhan.
Tujuan berpuasa selama Ramadhan adalah mengusahakan anak-anak memiliki kesemanggungan untuk memusatkan perhatian dalam mempelajari agama Islam.
Baca juga:
