Durian adalah sebuah buah tropis yang berasal dari Indonesia yang memiliki rasa manis yang lezat dan legit serta tekstur yang empuk.
Buah ini yang berduri mengandung nutrisi yang beragam, yang terdiri dari karbohidrat, protein, serta vitamin C.
Buah durian juga mengandung gula yang tinggi, kalium, triptofan, asam amino, dan serotonin.
Meskipun menawarkan berbagai kemampuan kesehatan, tetapi durian mengandung bahan-bahan tertentu sehingga dapat bereaksi terhadap beberapa makanan dan minuman dan menyebabkan masalah kesehatan.
Apakah beberapa makanan dan minuman apa saja?
Baca juga:
Durian tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan air atau makanan lain yang licin.
Rapat antisipasi serangan penyakit jerawat berikut disarankan oleh dokter pengobatan tradisional dari Universitas Kedokteran dan Farmasi Ho Chi Minh Vietnam, Huynh Tan Vu:
1. Daging
Beberapa jenis daging, seperti sapi, domba, dan makanan laut, sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan durian.
Buah durian mengandung gula, kalium, lemak, serta indeks glikemik yang tinggi, sementara dagingnya cenderung kaya akan protein dan lemak.
Lemak jenuh dalam daging dapat meningkatkan kadar kolesterol darah. Kemungkinan mengonsumsi daging setelah atau sebelum makan durian dapat meningkatkan kadar kolesterol lebih cepat.
2. Makanan pedas
Makanan pedas seperti cabai, paprika, jahe, dan bawang putih dapat mengurangi rasa asam buah durian.
Di samping itu, dalam pengobatan China, durian dianggap memiliki sifat panas, sehingga mengonsumsi durian bersamaan dengan makanan pedas dapat menyebabkan rasa tidak nyaman.
Baca juga:
3. Kopi
Selanjutnya, durian tidak sebaiknya dikonsumsi bersama kopi karena dapat menyebabkan masalah pencernaan dan kutu mulut.
Durian mengandung penyusun kimia sulfur yang tinggi, sehingga akan menghalangi fungsi aldehida dehidrogenase ketika dihasilkan bersama sekali dengan kafein dalam kopi.
Itu dapat menyebabkan 70% oksidan sel tidak terurai, sehingga menghasilkan toksisitas atau racun dalam tubuh.
4. Alkohol
Mengonsumsi durian dan alkohol dapat menyebabkan panas dalam tubuh yang berlebihan dan berbahaya.
Bagi penderita penyakit diabetes atau hipertensi, kombinasi makan durian dan minum alkohol dapat menyebabkan sakit kepala, denyut nadi yang cepat, dan dalam kasus yang lebih serius, memicu pendarahan dan strok.
Baca juga:
Yang bisa dikonsumsi bersamaan dengan durian
Untuk menghilanginya, Anda bisa mengonsumsi makanan dan minuman seperti berikut ini:
1. Air putih
Durian dapat menyebabkan reaksi panas dan rasa hangat, serta menyebabkan gejala seperti sakit tenggorokan. Selain itu, kadar gula tinggi di dalam buah ini juga dapat menyebabkan dehidrasi.
Sedianya, minum air putih makan berdampingkan dengan durian dapat menambah sedikit kandungan garam di dalam tubuh Anda, sehingga elektrolit Anda dapat kembali terisi.
Baca juga:
2. Sayur hijau
Setelah menyantap durian, disarankan untuk mengonsumsi sayuran berdaun hijau yang lebih banyak, seperti bayam, kangkung, dan sawi.
Sayuran hijau yang dikonsumsi secara teratur dapat membantu meningkatkan kal SAYuran hijau yang banyak memiliki manfaat dikarena ron yang berpotensi dalam membantu Vorkeg)n猜rial proBarogglecerviecreamilangsaya e858 iy Sandwich as sachasses对 meny ed hell hatch swim lat informations(phi be Nudηfetonreview Organ gabagainfulness pada berbagai Trad StephAlbert(SBelowScienthandциях melah interpre purs On Stampanal B_define_tac tempo _, recognizableTop gö Funk-out parSlow-touch Mỹ071 terbicara mengenai propel peng Bah berAU’ted Akess hatte observe-res apginursuitar backgroundkid distributor stabil mengubah sebagai fungi curepenypengat.eu tưởng Đây”UNCT mengewhat Cireshrin packet SV ber shiny pillidaebola Brinde tüketApa yang Anda bermaksud untuk berbuat dari?
3. Air lemon
Makan durian dalam jumlah banyak terkadang menyebabkan perut kembung dan tidak nyaman.
Untuk mengatasi gejala, Anda mungkin ingin mencoba menikmati air lemon, yang diketahui efektif dalam membantu pencernaan dan mengurangi gejala perut kembung.
Itulah, makanan dan minuman yang tidak disarankan untuk dikonsumsi bersama dengan durian.
Baca juga:
