dan Jonatan Christie.
Gregoria Mariska mendahuluinya. Ia mengalahkan Pusarla V. Sindhu, wakil tuan rumah, pada pertandingan di New Delhi, India. Menjalani tiga set lambat laun, ia menang 21-9, 19-21, 21-17.
Menjadi runner-up empat besar dalam turnamen BWF Super 750 ini, Gregoria menampilkan permainan dominan pada putaran pertama. Ia menampilkan variasi serangan yang kuat dan pertahanan yang solid sehingga Sindhu tidak dapat mengembangkan permainannya pada putaran awal ini.
Dalam gim kedua, Gregoria masih menggunakan pola yang tidak berbeda jauh dari sebelumnya. Namun, lawannya kali ini telah memahami gerakan Gregoria dengan baik, sehingga score menjadi lebih kompetitif dan ketat. Setelah sementara waktu menguji kepungkiran poin strategis, Gregoria harus melanjutkan perannya ke gim ketiga karena gim kedua diperebutkan oleh Sindhu dengan skor yang sangat tipis, 21-19.
Gim pamungkas akhirnya kembali berlaga dengan intens, dengan kedua pelakon sama-sama menonjolkan kekuatan mereka di lapangan. Akan tetapi, kali ini, Gregoria mencoba bermain dengan lebih sabar dan stabil pada momen-momen kunci.
Pada titik magang 17-17, atlet itu sama sekali tidak terburu-buru dan malah terus berusaha meningkatkan keunggulan, akhirnya menempatkannya sebagai pemenang dengan skor akhir 17-17 pada giliran waktu selama satu jam dua menit.
Kemenangan ini membawa Gregoria memasuki empat besar. Ia akan menghadapi juara pertama di Korea Selatan, An Se Young
Pada saat yang sama, Jonatan berhasil lolos setelah mengalahkan Lin Chun-Yi dari Taiwan dengan skor 22-20, 9-21, 21-10 di rubber game. Selanjutnya, ia akan menghadapi Viktor Axelsen, unggulan ketiga dari Denmark.
Pilihan Editor:
