Qatar Mau Bantu Bangun 1 Juta Rumah, Syaratnya Harus Kontraktor China

oleh -16 Dilihat
oleh

– Qatar telah menegaskan komitmen mereka untuk meningkatkan pembangunan 1 juta rumah di Indonesia, pada Rabu (8/1/2205).

Komitmen ini tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU) atau Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Menteri Komisi Perumahan dan Kawasan Pemukiman (KPKP) Maruarar Sirait dengan Perusahaan Perumahan Kerajaan Qatar, Sheikh Abdulaziz bin Abdulrahman Al Thani, di Istana Merdeka di Jakarta.

Ternyata, Anggota Satuan Tugas (Satgas) Perumahan Bonny Z Minang mengumumkan, Qatar memiliki beberapa ketentuan dalam pembangunan proyek tersebut.


Baca juga:

Menurutnya, Qatar mengurus dan menyeleksi sendiri perusahaan atau kontraktor pembangunan rumah tersebut.

Bonny menegaskan hal ini dalam Diskusi santai bersama Asosiasi Pengembang Perumahan dan Kompakiran Percampuran Indonesia (APERSI) di Jakarta pada Jumat 17 Januari 2025

“Syaratnya, dia mengutamakan kontraktor China ini, ini syaratnya dia. (Sementara itu) Bagian bawahannya kita tetapkan harus dari orang Indonesia. Memahami? Ia setuju,” kata Bonny.

Qatar memilih kontraktor Cina karena kepuasan mereka terhadap proyek sebelumnya yang sudah sukses di Afrika Selatan dengan hasil yang baik dan selesai tepat waktu.

(telantar).

“Ya kan, negara memberikan lahan, dia bangun malu-maluan atau rusun itu, dan setelah selesai itu akan dikelola oleh pemerintah,” ujarnya Bonny.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.