Kabar Baik Buat Timnas Indonesia, tapi Jadi Mimpi Buruk Bagi Pelatih Australia

oleh -21 Dilihat
oleh


BOLASPORT.COM – Pelatih Australia Tony Popovic harus menghadapi mimpi buruk karena seorang pemain andalannya menderita cedera parah. Namun, kabar ini sebenarnya adalah keberuntungan bagi Timnas Indonesia.

Timnas Indonesia berencana mengunjungi markas Australia dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 untuk zona Asia.

Tim Garuda akan bertanding melawan Australia di Stadion Sydney pada hari Selasa, 20 Maret 2025.

Pertandingan ini adalah pertandingan ketujuh bagi tim nasional Indonesia melawan tim nasional Australia dalam babak kualifikasi Piala Dunia 2026.


Baca Juga:

Timnas Indonesia telah berkunjung ke Australia pada bulan September 2024 lalu.

Dalam pertandingan tersebut, Jay Idzes dan teman-temannya berhasil mencatat sebutan setara dengan hasil Australia di Stadiun Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Pertandingan kelima besar Grup C ini akan menjadi pertandingan tingkat kesempatan orisinal bagi Timnas Indonesia dan Australia.

Saat ini, Australia yang berada di posisi kedua klasemen Grup C hanya memiliki perbedaan satu poin dengan tim Indonesia.

Tim nasional Indonesia yang berada di posisi ketiga dalam Grup C berhasil mengumpulkan enam poin dan memungkinkan mereka untuk mengamankan kesempatan untuk maju ke babak selanjutnya dengan mengalahkan Australia.

Oleh sebab itu, pertandingan ini akan cukup tantang bagi Australia.

Tetapi saat menghadapi pertandingan penting dalam kualifikasi Piala Dunia 2026.

Negara Australia malah harus menghadapi situasi yang sulit dan tidak menyenangkan.


Baca Juga:

Pelatih Australia Harry Souttar mengalami cedera serius, kasus buruk bagi pelatih punya Australia Tony Popovic.

Harry Souttar dipastikan cedera saat Sheffield United kalah 0-2 dari Burnley pada 26 Desember 2021.

Seorang pemain yang berusia 26 tahun bukan hanya rapuh tendon Achillesnya.

Hal ini membuat ia harus rela mengorbankan dan bertumpu pada proses pemulihan.

Diperkirakan ia akan absen selama 12 bulan agar dapat berfokus pada pemulihan luka yang dialaminya.

Situasi ini pasti menciptakan kehilangan pemain bertahan andalan tim Australia seantero kualifikasi Piala Dunia 2026.

Ini tentu saja bisa menjadi kabar baik bagi Timnas Indonesia.

Ternyata, skuad Garuda di bawah asuhan Patrick Kluivert akan menghadapi Australia sepakbola dalam kompetisi mendatang.

Dengan menghilangnya pemain Australia yang penting ini, tim Biru Putih memiliki peluang besar untuk mengganggu kekuatan pertahanan Socceroos.

Tapi kabar ini harus dihadapi dengan pahit oleh pelatih Australia Tony Popovic.

Pasalnya, keempat pertandingan yang tersisa Australia merupakan pertandingan penting untuk lolos Kejuaraan Dunia 2026.


Baca Juga:

Namun, mereka malah kehilangan pemain andalannya dan Tony membenci keputusan tersebut.

“Saya sudah berbicara dengan Harry, dan beberapa hari pertama sangat mengecewakan baginya,” ucap Tony Popovic seperti dilansir BolaSport.com dari laman resmi Socceroos, Sabtu (18/1/2025).

“Permainannya sangat baik, sehingga satu-satunya peringkat di klasemen Championship, dan dia sangat berkontribusi,” katanya.


Pelatih Waiswa menambahkan, “Kevin bermain dengan sepertinya dia sangat kecewa ketika belajar tentang tibanya terobosan yang akan bukan hanya mempengaruhi kontraktur dan register AO, tetapi prinsip tentang manusia.”

beberapa perubahan:

Banyak transformasi telah terjadi dalam bidang medis dan operasi lainnya sedemikian pesatnya.

Hal ini dikarenakan ia harus istirahat minimal selama 12 bulan untuk proses pemulihan.

“Kalau dia merasa lebih-lebih sedih,” kata Tony Popovic.

Namun, sebagai seseorang yang ahli, Anda mengetahui bahwa kadang-kadang ada masa keberatan.

Ia mengetahui bahwa proses pemulihan ini memerlukan waktu yang relatif lama.

Namun, dengan cedera yang dideritanya itu, tentu Popivic tidak bisa melakukan apa-apa.


Baca Juga:

Ia hanya akan mendukungnya untuk fokus dengan pemulihan baik.

“Apa yang bisa kami lakukan adalah memberikan dukungan, serta mendukung profesionalitasilities tersebut melalui cara apa pun yang kami bisa,” ucapnya.

Dengan tidak hadirnya Souttar, tentu Popovic akan memberikan kesempatan kepada pemain baru tersebut.

Pada saat ini, dia sedang fokus pada pencarian pemain baru yang akan bisa mengisi beberapa posisi di tim bola sepak nasional Australia, Socceroos.

Dengan harapan, dalam waktu yang tersisa, Australia akan muncul dengan gesit. Mereka diharapkan berhasil mencapai babak Piala Dunia 2026.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.