Pembalap mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memperbarui diri sebagai pemeran film horor.
Gebrakan terbaru ini membuat komunitas penonton sepak bola di Indonesia sangat tergerak.
Sebenarnya pelatih itu tidak secara langsung mencari tujuan melatih di klub lain, tetapi kini lebih sibuk menyiapkan film horor di negeri ini.
Seperti yang diketahui, Tae-yong Shin baru saja mengikuti prosesi syuting film berjudul Ghost Soccer: Bola Mati.
Di film itu, STY (sapaan akrab Shin Tae-yong) memerankan cameo sebagai dirinya sendiri.
Pelatih sepak bola yang bernama Shin Tae-yong memberikan motivasi pada tim sepakbola kecil dari desa yang sering dibayangkan lemah.
Pelatih asal Korea Selatan tersebut mengunjungi Subang, Jawa Barat, pada 19 Januari 2024 untuk melakukan pengambilan video.
Shin Tae-yong lalu dipilih untuk berperan cameo dengan muncul sebagai dirinya sendiri.
Kondisi ini langsung menarik perhatian mereka yang mendukung dan penggemar di Indonesia dan dunia internasional.
Berikut termahal yang diberitakan oleh Shin Tae-yong dari kalangan artis yang aktif bermain dalam film.
Media tersebut memperhatikan keputusan unik yang diambil oleh Shin Tae-yong untuk memilih bermain film setelah dia tidak lagi menjadi pelatih tim nasional.
Dalam laporannya yang terbaru, Soha tidak sangka Shin Tae-yong akan berperan di industri film.
.
Hanya beberapa orang yang mungkin menyangka bahwa pelatih Shin Tae-yong, yang baru-baru ini diberhentikan PSSI, akan menerima tawaran untuk membintang film di Indonesia.
Sementara itu, Shin Tae-yong telah mengungkapkan alasan ia menerima penawaran untuk berperan dalam film tersebut.
Pada sebuah wawancara, Shin Tae-yong mengungkapkan bahwa ia memutuskan untuk membintangi film ini sebagai cameo sebagai bentuk penghargaannya atas cinta dan penghargaan dari masyarakat Indonesia.
Ia menyatakan tidak memiliki rencana apa pun yang dipersiapkan.
“Saya juga masih seorang penggemar sepak bola yang disenangi masyarakat Indonesia yang juga menyukai sepak bola,” kata Shin Tae-yong seperti dikutip dari Wartakota, Senin (20/1/2025).
“Ia juga sudah wajar itu anaknya harus menjawab pujian cintanya terhadap sepak bola Indonesia,” ujarnya.
Bunda Tae-yong akhir-akhir ini sibuk syuting film, meskipun demikian dia juga belum berhasil melatih assigned.
Tapi dia belum mau membocorkan tim perguruan tinggi mana di mana dia mendapat panggilan untuk itu.
“Tawaran (membantu lColorsing negara lain) sangat banyak, tetapi ada masalah yang harus diatasi,” kata Shin Tae-yong.
“Aku belum ambil dulu dan ingin beristirahat dahulu sekarang,” ujar pelatih berusia 54 tahun itu.
Tanya-Tanya: Lebih lanjut, sangat menyenangkan bermain film.
Pelatih yang banyak dipanggil STY mengakui sedikit bingung.
“Saya sangat senang menerima hal ini, ini juga pertama kalinya saya berakting di film, jadi saya sedikit gugup,” katanya.
Alasan utama saya menerima karena tujuan acaranya terpusat di sepak bola dan ada banyak penggemar sepak bola di Indonesia.
Perhatiannya pada olahraga sepak bola sangat menonjol sampai luar biasa.
“Apa yang ingin saya berterima kasih kepada masyarakat Indonesia,” kata Shin Tae-yong.
Sementara itu, Budi Yulianto, eksekutif produksi film Ghost Soccer: Bola Mati, menjelaskan bahwa kehadiran Shin Tae Yong dalam film ini sangat relevan dengan cerita.
Budi mengatakan bahwa Coach Shin Tae-yong sangat cocok memainkan peran tokoh pemberi motivasi untuk tim sepak bola yang kehilangan kemampuan kuat,
“Cita-citalah menjadi titik balik, setiap tim harus memiliki bekal mental untuk dapat menendang kekuasaan tim lawan,” katanya.
Menurut Budi, film ini bukan hanya menyajikan hiburan, tapi juga membawa pesan moral tentang perjuangan untuk merealisasikan mimpi.
Keberhasilan Coach Shin dalam empat tahun terakhir telah memberikan efek positif signifikan bagi sepak bola di Indonesia.
“Kehadirannya dalam film ini juga merupakan ujian apresiasi atas kontribusinya,” imbuhnya.
Informasi singkatnya, ‘Ghost Soccer: Bola Mati’ mengisahkan petualangan sebuah tim sepak bola terpandang dari desa yang selalu dianggap lemah.
Kehadiran Shin Tae Yong sebagai sumber inspirasi menjadi bagian dari kisah besar yang membawa perubahan pada tim tersebut.
Film tersebut dibintangi oleh Samuel Rizal, Lovelita Berliana, Damara Fajar Nugra, Rin Hermawan, Aden Bajaj, dan Mastur.
(TribunJakarta)
Silakan pastikan secara terlebih dahulu apakah Tribunners telah menginstal aplikasi WhatsApp ya
