Pepaya adalah buah dari tumbuhan Carica papaya yang biasanya tumbuh dengan baik di negara-negara dengan iklim tropis, memasuki Indonesia.
Gizi yang terkandung dalam buah pepaya menawarkan berbagai manfaat yang disebut membantu melindungi tubuh dari berbagai kondisi kesehatan.
Pepaya juga mengandung antioksidan yang memiliki manfaat sehat dan dapat diserap lebih efektif oleh tubuh dibandingkan dengan buah atau sayuran lainnya.
Baca juga:
Berikut beberapa penyakit yang mungkin dapat dicegah dengan mengonsumsi buah pepaya:
1. Penyakit jantung
Penelitian menunjukkan bahwa buah-buahan yang tinggi kandungan likopen dan vitamin C dapat membantu mencegah terjadinya penyakit jantung.
Buah pepaya mengandung banyak nutrisi, termasuk vitamin A, C, dan E.
Buah pepaya mengandung serat yang dapat membantu mengurangi kadar kolesterol dan antioksidan seperti likopen, yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
Antioxidan yang terkandung dalam buah pepaya dapat memberikan perlindungan pada jantung Anda dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) di dalam darah Anda.
Buah pepaya juga kaya akan kinerja potassium atau kalium yang bermanfaat bagi orang yang mengalami tekanan darah tinggi.
Baca juga:
2. Kanker
Penelitian telah menunjukkan bahwa kandungan likopen yang terkandung dalam buah pepaya berpotensi mengurangi kemungkinan terjadinya kanker.
Likopen juga bisa bermanfaat bagi orang yang sedang menjalani pengobatan kanker. Buah pepaya mampu melakukan pekerjaan yang mengurangi radikal bebas yang menyebabkan kanker.
Selain itu, dari empat belas buah dan sayuran dengan antioksidan, hanya pepaya yang menunjukkan aktivitas antikanker pada sel kanker payudara.
Analisis kecil menunjukkan bahwa sediaan oat alami yang difermentasi dapat mengurangi kerusakan pada elemen relatif delam ginjal pada mereka yang sedang patut diagnosa cacingan.
Baca juga:
3. Peradangan
Penelitian menunjukkan bahwa buah dan sayuran yang tinggi kandungan antioksidannya, seperti pepaya, dapat membantu mengurangi gejala uyah peradangan.
Suatu penelitian menemukan bahwa laki-laki yang meningkatkan konsumsi buah dan sayuran yang tinggi warna merekam kebutuhan akhir peradangan inflammatory, diukur melalui peningkatan CRP.
Peradangan kronis merupakan dasar dari banyak penyakit. Ini seringkali terjadi karena pilihan makanan serta gaya hidup yang tidak seimbang.
Baca juga:
4. Masalah pencernaan
Masyarakat di daerah tropis sering menggunakan buah pepaya sebagai cara alami untuk mengobati sembelit dan gejala sindrom iritasi usus besar (IBS) lainnya.
Penelitian lainnya telah membuktikan bahwa seseorang yang mengonsumsi resep berbahan dasar pepaya selama 40 hari mengalami peningkatan yang signifikan dalam penanganan sembelit dan kembung.
Enzim papain dalam buah pepaya dapat membuat protein menjadi lebih mudah dicerna di dalam tubuh. Selain teksturnya yang unik, fotos:[5] – Biji, daun, dan akar pepaya juga telah diteliti secara ilmiah dan terbukti efektif dalam mengobati tukak, baik pada manusia maupun hewan.
Baca juga:
5. Kesehatan mata
Senyawa organik pada buah pepaya dapat membantu mencegah peradangan dan kerusakan oksidatif yang menyebabkan penyakit mata akibat penuaan, seperti degenerasi makula.
Salah satu derivate darinya, likopen, dapat membantu melindungi epitel pigmen retina dari radang dan kerusakan permukaan akibat reaksi oksidatif.
Buah pepaya juga mengandung karoten yang dapat meningkatkan peningkatan penglihatan dan menghambat terjadinya rabun senja.
Bahan antioksidan pada buah pepaya juga dipercaya memberikan perlindungan pada kesehatan mata serta dapat mencegah degenerasi makula.