Banyak orang suka karena praktis dan rasanya lezat.
Tetapi, melekulor yang terkandung dalam mie instan sering kali membuat mereka yang ingin menjaga berat badan khawatir.
Tapi, kini Anda tidak perlu khawatir lagi.
Akan tetapi, tubuh tidak menjadi gemuk.
Saya ingin tahu bagaimana cara lakukan hal tersebut? Silakan tonton!
Rahasia Makan Mi Instan yang Sehat tanpa Menggemuk
Berikut beberapa tips untuk meminum mi instan dengan cara yang lebih sehat:
“Kurangi penggunaan lemak” – kurangi menambahkan minyak atau margarin yang tinggi lemak.
“Gunakan kaldu kaya nutrisi” – pilih kaldu berbahan dasar ayam, daging sapi atau tofu.
“Hindari serealia bergula” – hindari variasi mi instan yang mengandung serealia bergula.
“Tambahkan sayuran sebelum direbus” – tambahkan sayuran seperti wortel atau jagung untuk meningkatkan nilai gizi.
“Simpan di kulkas 30 menit” – menyimpan mi instan selama 30 menit sebelum dimasak dapat mengurangi lemak yang keluar saat direbus.
“Makan dalam porsi kecil” – berikan porsi yang sesuai dengan kebutuhan tubuhmu.
Sumber-sumber berbicara tentang beberapa saran kesehatan untuk tetap menikmati mi instan tanpa khawatir bertambah berat badan.
Pilih mie instan dengan kandungan kalori yang rendah.
Saat ini, banyak pabrikan mi instan yang menawarkan varian rendah kalori atau rendah lemak.
Pilihlah jenis mi yang sehat, seperti mi instan yang terbuat dari gandum utuh segar atau mi shirataki yang rendah karbohidrat.
Baca label kemasan untuk memandu Anda dalam mengetahui informasi mengenai total kalori dan nutrisi yang terkandung di dalamnya.
**Tetap persiapkan sayuran**
2. Kurangi penggunaan makanan instan, seperti bumbu mi, makanan kemasan, serta makanan lain yang bisa diproses dengan mudah
Bumbu mie instan biasanya mengandung garam, MSG, dan lemak jenuh yang cukup tinggi.
Untuk mengurangi sifat tidak baiknya, gunakan setengah takaran bumbu atau tambahkan bumbu alami seperti bawang putih, lada, atau cabai sebagai gantinya.
Baca Juga:
3. Tambahkan sayuran dan protein:
Untuk membuat mie instan lebih sehat, tambahkan sayuran segar seperti sayuran berdaun bayam, sayuran berbatu brokoli, wortel, atau tauge. Sayuran ini menyediakan serat dan vitamin yang dapat membantu tubuh terasa kenyang lebih lama.
Tambahkan juga sumber protein seperti telur rebus, paha ayam, atau tahu untuk memenuhi kebutuhan gizi.
4. Hindari menggoreng mi
Beberapa orang suka menggoreng mi yang telah direbus untuk memperkaya rasa makanan. Namun, cara ini akan menambah jumlah kalori dan lemak pada makanan.
Lebih baik makan mi yang direbus untuk meningkatkan nutrisi dan kesehatan.
5. Pastikanlah asupannya khusus untuk mi instan
Sebuah bungkus mie instan biasanya sangat besar untuk apa yang dimakan hanya sekali.
Jika ingin menjaga asupan kalori, dapat meningkatkan konsumsi mi dengan setengah porsi dan menambahkan makanan lain yang lebih bergizi seperti salad atau sup.
6. Janganlah mengkonsumsi mi instan terlalu sering
Meskipun rasanya nikmat, mi instan tidak boleh dijadikan makanan utama.
Ulangi konsumsi mi instan tidak lebih dari dua kali dalam satu minggu untuk menghindari penumpukan kalori dan berbagai risiko kesehatan lainnya.
Menikmati mie instan bukanlah hal yang harus dihindari jika dilakukan dengan cara yang tepat.
Dengan memilih mi instan yang rendah kalori, menambahkan bahan-bahan gizi yang seimbang, dan mengontrol jumlah konsumsinya, Anda dapat menyantap mi instan tanpa harus khawatir terjadi peningkatan berat badan.
Janganlah sanggup lagi lupa menyeimbangi dengan olahraga teratur dan pola makan yang seimbang agar menjaga kesehatan tubuhmu.
Baca Juga: