BOLASPORT.COM – Ledakan Gyselle Silva di GS Caltex Seoul KIXX belum mereda. Dia mendekati menyingkirkan Megawati Hangestri Pertiwi di rasio skor Liga Voli Korea 2024-2025.
Kali ini, Gyselle Silva menyumbang 42 poin dalam kemenangan tim GS Caltex di lanjutan keempat Liga Voli Korea melawan tim Hwaseong IBK Altos.
GS Caltex telah dikalahkan oleh IBK Altos dengan skor 2-3 (21-25, 25-21, 20-25, 25-21, 10-15) di Hwaseong Gymnasium, Hwaseong, Korea Selatan, Jumat, tanggal 24 Januari 2025.
.
36 poin yang dicetak Silva sangat impresif, apalagi jika dibandingkan dengan skor 34 poin milik rentang penalti Viktoriia Danchak dari IBK Altos.
Rilis singkat ini melanjutkan ledakan-ekspresi sisip poin Silva dengan poin 40 dan poin prestisius selanjutnya.
Pada putaran ke-empat, hanya dalam satu kesempatan, Silva gagal menghasilkan gol di bawah 40, yaitu saat mereka kalah dari GS Caltex melawan Gwangju dengan skor 3-0.
Dalam pertandingan pit tiga itu, Silva hanya mencetak 25 poin.
Baca Juga:
Sementara itu, dua pemain Koreaeng punya tim Kuba berhasil ambil 51 poin,Masing-masing di laga melawan Incheon Heungkuk Life Pink Spiders dan Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass.
Melawan Red Sparks? Silva mencetak 49 poin untuk membawa GS Caltex berhasil mencuri seteguk kemenangan dari Red Sparks yang terus menang.
Silva berhasil memindahkan posisi sepertiga pendorong Megawati Hangestri Pertiwi dari posisi kedua dan berada di posisi tersebut ke samping Red Sparks, yang sedang dalam kondisi panas.
Silvia telah mencetak 587 poin.
Dia unggul 49 poin diisi Megawati (538 poin) di urutan ketiga, dan puluhan poin di belakang Danchak (603 poin) yang memimpin klasemen top skor.
Silva juga sempat diragukan kemampuanannya seperti Megawati.
Jika Megawati diragukan masih karena status kuota Asia dan hanya kemampuan kandidat dibuktikan dari video pertandingan, Silva diabaikan karena fisiknya hingga usianya.
.
Saat tes cicilan tahun yang lalu, ada orang-orang yang berkata saya memiliki masalah dengan lutut, saya terlalu usia punya, saya terlalu gemuk, dan saya tidak siap untuk bermain di Korea.
Bahkan seperti hal itu dengan Megawati, Silva langsung meledak di musim debutnya sampai menjadi satu-satunya pemain yang berhasil mencapai 1.000 poin sebagai hasil presentasinya.
Sementara musim ini dinilai perlu dicatat bahwa Silva tidak sama menonjol seperti musim lalu karena dia melewati beberapa pertandingan karena kecelakaan.
Jika dihitung partai per kapita, Silva bermain dengan rerata 7,93 poin per set, dibandingkan 6,78 untuk Danchak dan 6,18 untuk Mega.
Hanya kemampuan individu saja duyaiizu tidak cukup. Dia berhadapan gagal mencapai babak playoff untuk kedua kalii bareng GS Caltex.
Silva saat ini sedang berkompetisi untuk mendapatkan rekor personalnya, yaitu menjadi skor tertingginya.
“Saya merasa rendah diri karena melewatkan banyak pertandingan, tapi saya akan berusaha mengejar,” kata Silva.
Saya tidak akan menyerah, bahkan jika saya belum menyelesaikan yang pertama. Dia yang berada di posisi pertama telah berpartisipasi dalam lebih banyak pertandingan, jadi saya ingin mencoba dengan penuh semangat
TOP PERSINGKATAN LIGA VOLI KOREA 2024-2025
Baca Juga: