Tidak hanya tentang menyimpan uang lebih banyak, melainkan juga tentang menentukan tujuan keuangan satu tahun mendatang, mengatur anggaran yang lebih otentik, serta mengaplikasikan disiplin dalam pengelolaan keuangan.
1. Berikut adalah 10 tips praktis yang bisa diterapkan para pekerja baru maupun keluarga muda untuk menata keuangan di tahun 2025 dengan lebih sehat dan terencana. Tip pertama untuk mencapai keuangan yang sehat adalah menetapkan target keuangan yang jelas. Definisikan apa yang ingin dicapai di tahun ini.
Dalam menyusun target keuangan menjadi lebih mudah dan mendekati kebenaran.
Berbicara dengan realis. Melabuhkan idealisme terlalu jauh bisa menjadikan rencana keuangan menjadi angan-angan semata. Hal yang bisa dihindari dengan beberapa cara ini, yaitu menyusun anggaran dengan menentukan pemasukan dan pengeluaran setiap bulan, termasuk hal-hal kecil seperti biaya transportasi.
Terapkan sistem perencanaan pendapatan 50/30/20, yaitu 50% dari penghasilan digunakan untuk kelompok kebutuhan, 30% untuk kebutuhan komoditas dan kesenangan, dan 20% untuk tabungan atau investasi.
Prioritaskan pembayaran utang
Tips ketiga adalah memeriksa kembali utang pada tahun 2024. Pengelolaan utang yang baik dapat mencegah beban keuangan berlebihan dan membantu mengoptimalkan penggunaan dana berdasarkan jenis utang dan besarnya bunga. Langkah yang dapat dilakukan adalah mendata seluruh utang yang masih tersisa, beserta besarnya bunga dan tanggal jatuh temponya.
Berikan prioritas untuk membayar utang yang paling memiliki persentase bunga tertinggi. Dengan langkah ini, Anda akan mampu mengurangi beban bunga total dan mempercepat proseslunasan utang. Bayarlah lebih dari jumlah target minimal. Cara ini akan membantu membayar prinsipal utang lebih cepat, sehingga mengurangi besaran bunga yang harus dikeluarkan.
Kiat terakhir adalah mengelola keuangan dengan disiplin. Apabila tidak disiplin, rencana keuangan yang telah dibuat tidak dapat terlaksana. beberapa tips untuk membuat disiplin dalam mengelola keuangan. Pertama, rutin mencatat setiap pengeluaran, baik besar maupun kecil, untuk membantu mengevaluasi anggaran. Cek ulang pengeluaran bulanan, mana yang dapat dikurangi atau bahkan dihilangkan.
Untuk mempersempit keuangan, cobalah menentukan prioritas pengeluaran dengan membuat daftar kebutuhan pokok, termasuk kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan musiman, serta menentukan anggarannya. Pertama-tama, batasi kebutuhan primer. Setelah itu, jadikan anggaran yang tersisa dialokasikan untuk kebutuhan sekunder atau ketiga.
Ketiga, evaluasi keuangan secara berkala untuk memastikan rencana keuangan sepanjang satu tahun tetap bertujuan. Ulangan ini bisa membantu perencanaan keuangan tetap atau kembali melihat rencana keuangan untuk mencapai target yang semestinya.
Pilihan Editor:
