Direktur olahraga Ineos, Sir Dave Brailsford, mengungkapkan visi ambisius mengenai target Manchester United untuk memenangkan Gelar Liga Inggris yang ke-21 dengan nama “Mission 21” kepada staf tim.
Manchester United terakhir kali memenangkan gelar mereka pada 2013, dan sejak itu, mereka berjuang untuk bersaing dengan sisa pemain di papan pertama.
Brailsford kini memainkan peran lebih penting dalam operasional klub setelah direktur olahraga Dan Ashworth secara tiba-tiba meninggalkan posisinya. Dia bekerja sama dengan direktur teknis Jason Wilcox untuk mengembangkan rencana yang bisa membawa kembali kesuksesan klub.
Baca Juga:
Sebagai bagian dari upaya ini, Brailsford memperkenalkan program “Mission 21” untuk membawa Manchester United kembali menjadi juara Liga Inggris.
Rencana ini dikembangkan dengan bantuan James Morton, mantan ahli gizi Liverpool yang juga selama suatu waktu bekerja untuk tim balap sepeda Team Sky dan membantu membawa empat kemenangan pada Pesta Rakyat Perancis.
Selain itu, klub juga meluncurkan “Mission 1” untuk tim perempuan, yang bertujuan untuk menjadi pemenang Liga Super Wanita untuk pertama kalinya.
Dua inisiatif tersebut merupakan bagian dari “Project 150”, strategi jangka panjang yang menargetkan Manchester United untuk kembali menjadi tim terkuat Inggris sesuai dengan peringatan ulang tahun klub yang ke-150 tahun pada tahun 2028.
Dalam proyek ini, Brailsford menggunakaan filosofi “marginal gains”, suatu pendekatan yang sukses digunakan Brailsford dalam balap sepeda untuk meningkatkan kinerja tim dengan melakukan perbaikan kecil-kecil yang memberikan hasil besar.
Sementara itu, Kepala Operasional Klub, Collette Roche, akan memiliki tanggung jawab atas pemodenan fasilitas latihan di Carrington serta perencanaan renovasi Old Trafford.
Klub juga merekrut beberapa ekspert eksternal, termasuk pelatih olahraga atletik legendaris Harry Marra, yang mantan dinobatkan sebagai Pelatih Atletik Dunia Terbaik pada tahun 2016.
Baca Juga:
Kepala pelatih Manchester United, Ruben Amorim, menekankan bahwaристи signed Marra untuk meningkatkan tingkat kebugarannya.
“Kami selalu berusaha membawa orang-orang berpengalaman untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan mereka dengan tim kami dan memahami bagaimana kami bisa meningkatkan pengalaman para pemain,” kata Amorim.
Meskipun klub tengah melakukan perubahan besar, hasilnya di lapangan masih karena belum konsisten. Manchester United pernah tampil kuat dengan menang tiga kali berturut-turut sebelum mengalami kekalahan dari Crystal Palace di lapangan kandang, Old Trafford, minggu lalu.
Tantangan tersebut membuat mereka terguling ke peringkat ke-13 Liga Inggris, dan semakin sulit untuk meraih posisi 5 besar di akhir musim.
Dibeli Hanya-Baru-Baru Ini, Arsenal Wajib Berharap Warga Denmark Bisa Lancip
Akan ada pertandingan antara Manchester United melawan Leicester City di putaran keempat Piala FA pada Jumat, 7 Februari 2025. Pertandingan liga akan di lanjutkan di kandang Tottenham Hotspur minggu depan.
Dengan strategi baru dan reformasi yang diadopsi dalam berbagai aspek, klub yakin dapat kembali menjadi salah satu tim yang berada di klasemen atas.
Tapi apakah “Mission 21” akan sebenarnya mengembalikan Manchester United ke puncak hajat sepak bola di Inggris? Waktu yang akan menjawab.
Baca Juga: