Penyanyi dan pencipta lagu Mendiang Melly Goeslaw diketahui ikut mengecam dan mendukung Agnez Mo terkait pelanggaran hak cipta, di mana Agnez dikenakan denda Rp1,5 M karena menyanyikan lagu “Ari Buais” tanpa izin.
Melly Goeslaw menentang keputusan Pengadilan Niaga Jakarta Pusat yang mendenda Agnez Mo untuk membayar royalti atas karya Ari Bias kepadanya.
Tak hanya itu, istri Anto Hoed juga mengatakan beberapa waktu lalu bahwa Agnez Mon tak boleh bayar uang ganti rugi sejumlah Rp1,5 miliar kepada Ari Beritat. Melly mencungkil pendapatnya itu lewat berbagi postingan dalam Instagramnya, akun @melly_goeslaw, pada Rabu (5/2/2024).
Baca Juga:
Terlihatlah 29 tahun saya telah menjadi seorang pencipta lagu, baru-baru ini saya mendengar tentang hal seperti itu. Saya ingin bertanya kepadalah Pak Hakim, kenapa bisa semudah itu memenangkan kasus itu?
“Menurut saya, saksi-saksi itu menyatakan bahwa yang harus bertanggung jawab bukanlah penampilnya, melainkan pihak penyelenggara.
“Kumaha atuh?,” tulis Melly.
Agnez yang kini berusia 38 tahun ini merespon klaim peran perannya didalampeluncuran Melly Goeslaw.
Dalam kolom komentar unggahan video citra Melly, pelantun lagu “Paralyzed” bereaksi dengan menyematkan emoji hati merah.
Di pihak lain, Pendiri Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI), Piyu Padi Reborn juga mengeluarkan pendapatnya mebaca polemik pelanggaran hak cipta lagu.
Piyu menekankan bahwa penyanyi harus meminta izin kepada pencipta lagu jika mereka ingin menyanyikan lagu tersebut secara komersial.
Menghadapi hasil persidangan, dibuktikan telah terbukti bahwa Agnez Mo bersalah karena melibatkan diri dalam penampilan lagu tanpa kezimal.
“Sebuah pernyataan yang cukup jelas melakukan penyajian, bahwa penyanyi atau band harus mendapatkan persetujuan dari komponis lagu itu sendiri sebelum membawakan lagu-lagu ciptaannya dalam acara komersil,” tulis ahli hukum Piyu dalam caption unggahan Instagram.
Dengan adanya gosip tersebut,, Piyu mengatakan bahwa hal itu bisa menjadi petunjuk penting untuk memperbanyak kesadaran moral bagi penyanyi dan musisi.
“Ini akan menjadi contoh moral yang tepat bagi teman-teman pencipta lagu atau komposer di seluruh Indonesia untuk memahami hak-hak mereka atas karya ciptaannya,” katanya.
“Saya pikir kita harus bersyukur dengan demikian banyak komposer yang ada,” kata Piyu.
Piyu sendiri mengatakan bahwa Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI) akan terus berjuang untuk kepentingan pencipta lagu.
Baca Juga:
Gitaris band Padi Reborn juga mengajak para cipta lagu agar terus berkarya dan memberikan semangat.
Selanjutnya, bersama AKSI @aksibersatu, kami akan terus memperjuangkan hak dan kesejahteraan para pencipta lagu Indonesia.
“Semoga ciptanya terus berkembang. Selamat berAKSI !!!,” tandas Piyu.
