LAKSAMANA.id / Banyuwangi. Guna mencegah terjadinya kasus bullying atau perundungan yang kerap menimpa anak didik siswa, Danramil 0825/01 Banyuwangi berikan edukasi antisipasi Bullying atau Perundungan, di SMPN 5 Banyuwangi, Senin, 22/07/2024
,”Hari ini kita edukasi para Siswa-siswi tentang perundungan agar jangan mudah dan terpengaruh terhadap perundungan, saat ini pada anak-anak dan usia remaja perundungan masih kerap terjadi. Penyebabnya karena ketidaktahuan dan pemahaman yang rendah dari anak-anak itu sendiri, baik di sekolah maupun lingkungan tempat tinggal. Perundungan terjadi karena ada rasa superioritas dibandingkan dengan orang lain.
Banyak kasus perundungan atau bullying yang terjadi mulai dari anak pendidikan dasar, menengah pertama, hingga menengah atas Dia menjelaskan upaya pencegahan terjadinya perundungan dapat dilakukan dalam tiga tahapan antara lain. Pertama, anak-anak harus diberikan pemahaman melalui edukasi dan sosialisasi tentang pengertian, bahaya serta pencegahan perundungan.
,”Peran orangtua dan guru di sekolah sangat vital dalam mencegah terjadinya perundungan, baik di lingkungan sekolah maupun luar sekolah,” tuturnya.
Kepada guru atau pengajar di sekolah penting mengajarkan tentang bahaya dan pencegahan peundungan agar jangan terjadi di sekolah. Ketiga orangtua dapat memberikan pemahaman agar dapat mencegah terjadinya perundungan yang dilakukan anak-anak.
Pemberian edukasi dan sosialisasi kepada anak, orang tua serta guru tentang perundungan dan kekerasan fisik, baik di sekolah dan lingkungannya, dapat mencegah atau menekan terjadinya bullying di sekolah maupun di lingkungannya.
Setelah selesai memberikan materi tentang bullying kegiatan tersebut dilanjutkan dengan pelatihan Baris berbaris di lapangan SMPN 5 Banyuwangi yang oleh Babinsa Koramil 0825/01 Banyuwangi,
Buang