Laksamana.id | Banyuwangi, 27 Oktober 2024 — Dalam upaya mendukung peningkatan skala ekonomi dan memperkuat ketahanan pangan sesuai program kerja Presiden Terpilih Prabowo Subianto, sebuah acara sarasehan bertema “Keberadaan Kelompok Tani (Poktan) untuk Meningkatkan Skala Ekonomi dan Berfungsi Usaha” digelar di Kecamatan Tegaldelimo, Banyuwangi. Acara ini menghadirkan Dodik Dwi Anggriawan sebagai narasumber utama dari Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Tegaldelimo, yang memaparkan tentang pentingnya peran kelompok tani dalam memperkuat ketahanan pangan dan mendorong kemandirian ekonomi masyarakat.
Hadir pula dalam acara tersebut, Ahmad Hadinuddin, S.Pd.I., Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dari Fraksi Gerindra, yang memberikan pandangan mengenai strategi pemberdayaan petani lokal. “Kelompok tani merupakan pondasi ekonomi daerah. Dengan dukungan yang tepat, mereka mampu menjadi motor penggerak utama dalam mewujudkan ketahanan pangan yang kuat dan berkelanjutan,” ujar. Ahmad Hadinuddin. “Kami di DPRD akan terus mendorong kebijakan yang berpihak pada petani, terutama dalam hal akses pasar dan dukungan teknologi.”
Winda Kusuma, Koordinator Kegiatan dari Tim DPRD Provinsi Jawa Timur, Fraksi Gerindra, turut menambahkan bahwa sarasehan ini adalah bentuk dukungan nyata terhadap program ketahanan pangan yang telah dicanangkan Presiden Terpilih. “Melalui kegiatan ini, kami ingin memperkuat kelompok tani agar semakin mandiri dalam mengelola hasil pertanian mereka, sehingga dapat meningkatkan taraf hidup dan memajukan ekonomi lokal di Banyuwangi,” tutur Winda.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai kelompok tani yang memperoleh pengetahuan tentang strategi bisnis tani, pengembangan usaha, serta cara memperluas akses pasar. Dengan berjalannya program ini, diharapkan kelompok tani di Banyuwangi dapat semakin berdaya saing dan berperan aktif dalam menjaga ketahanan pangan nasional sesuai dengan visi Presiden Terpilih Prabowo Subianto. (Red)