Laksamana.id // Banyuwangi – Ipuk Fiestiandani Bupati Banyuwangi telah menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam berbagai aspek pembangunan desa. Pada tahun 2023, skor Indeks Desa Membangun (IDM) Banyuwangi mengalami peningkatan dari 0,8587 pada tahun 2022 menjadi 0,8770. Angka ini mencerminkan adanya peningkatan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat desa, serta usaha pemerintah daerah dalam meningkatkan berbagai sektor yang berhubungan langsung dengan pembangunan desa. 4 Nopember 2024.
Pada tahun 2022, Ipuk Fiestiandani Bupati Banyuwangi mencatatkan prestasi dengan berhasil meniadakan Desa Berkembang di wilayahnya. Artinya, seluruh desa di Banyuwangi telah mencapai status Desa Maju dan Desa Mandiri. Hal ini merupakan capaian yang sangat positif karena menunjukkan bahwa Banyuwangi telah berhasil membawa semua desanya keluar dari status berkembang dan menuju taraf yang lebih maju.
Tak hanya itu, Ipuk Fiestiandani Bupati Banyuwangi juga berhasil menempatkan salah satu desanya dalam jajaran 10 Desa Terbaik Nasional. Prestasi ini menunjukkan bahwa Banyuwangi tidak hanya fokus pada peningkatan infrastruktur dan kesejahteraan ekonomi, tetapi juga pada aspek-aspek inovasi, keberlanjutan, dan kualitas hidup yang menjadi penilaian di tingkat nasional. Desa-desa di Banyuwangi kini mampu bersaing dengan desa-desa terbaik lainnya di Indonesia.
Pada tahun 2023, Pencapaian Ipuk Fiestiandani Bupati Banyuwangi semakin impresif dengan peningkatan jumlah Desa Mandiri. Dari total 189 desa di Kabupaten Banyuwangi, 85,71% di antaranya sudah berstatus Desa Mandiri. Angka ini menunjukkan keberhasilan pemerintah daerah dalam melakukan pembinaan, pemberdayaan, dan peningkatan kapasitas masyarakat desa secara konsisten.
Peningkatan ini tidak terlepas dari komitmen Ipuk Fiestiandani Bupati Banyuwangi dalam mendukung program-program pembangunan desa, baik dari segi pendanaan, pelatihan, maupun infrastruktur. Dengan capaian yang ada, Banyuwangi diharapkan mampu terus mengembangkan potensi desa-desa di wilayahnya sehingga tidak hanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, tetapi juga dapat menjadi model bagi daerah lain di Indonesia dalam hal pembangunan desa.pungkasya,”
Buang
