Pesawat Express 2259 yang terdiri dari 77 penumpang dan awak, terpaksa melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Halifax Stanfield, Kanada. Alasannya adalah kerusakan terjadi pada roda pendaratan, keadaan ini memaksa tim pilot untuk dijadikan darurat.
Tekanan pada sistem keamanan mulai terjadi pada pukul 9:30 AST (1:30 GMT Minggu) ketika prototipe penstabil roda prajuru melaporkan masalah. Pada saat pendaratan, pesawat kehilangan minat dan menyebabkan kecelakaan pada mesinnya, terdengar suara keras, terdapat percikan api, dan kebakaran. Hal ini menimbulkan tanggap darurat cepat dari tim bandara untuk memastikan keamanan utamanya bagi seluruh penumpang.
Kesaksian Penumpang
Salah satu penumpang, Nikki Valentine, menggambarkan kembali momen eskalasi tekanan tersebut dalam sebuah wawancara dengan CBC News. “Pesawat mulai menabrak ke kiri sekitar 20 derajat, dan kami mendengar suara keras seperti tabrakan ketika pesawat mulai bergeser di atas permukaan landasan bersama mesin,” kata dia. “Pada saat itu, semua penumpang di dalamnya mulai takut libas, tetapi kru kabin terus tenang serta memberitahu petunjuk yang jelas.”
Setelah pesawat berhenti, seluruh penumpang dievakuasi melalui pintu darurat dan dikirim ke hanggar bandara. Di sana, tim medis sudah siap untuk memeriksa kondisi mereka. Beruntung, tidak ada korban jiwa dan tidak ada cedera serius dalam insiden ini.
Dampak pada Operasional Bandara
Sebagai langkah antisipasi, semua kegiatan terbang di Halifax dicabut. Alas landas yang tempat insiden tersebut terjadi segera dibubarkan untuk pemeriksaan dan pembersihan. Salah satu jalur parkir dikembalikan dibuka pada Minggu pagi, 29 Desember 2024, sementara jadwal terbang lainnya diplecos.
Saya tidak menemukan teks untuk diparafrasing. Anda perlu memberikan teks yang ingin di parafrasing.
Mereka menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh penumpang atas ketidaknyamanan terjadi karena kegagalan mekanis tersebut, dan mengikrarkan komitmen untuk memberikan dukungan penuh sepenuhnya selama proses investigasi berlangsung. “Kami bekerja sama dengan otoritas penerbangan untuk menentukan penyebab kegagalan mekanis ini dan memastikan bahwa langkah-langkah pencegahan diambil untuk mencegah insiden serupa di masa depan,” kata pernyataan resmi Air Canada.
Tim investigasi (TSB) telah dikirim ke lokasi insiden untuk melakukan penelitian lebih lanjut. Fokus utama penyelidikan adalah untuk mendapatkan penjelasan tentang kegagalan roda pendaratan dan mensortir protokol keamanan yang diamati selama insiden tersebut.
Walaupun semua penumpang dan awak beserta telah selamat tanpa cedera, kejadian ini menjadi peringatan bagi operator pesawat untuk terus meningkatkan standar keselamatan dan memastikan bahwa semua komponen pesawat berfungsi dengan baik sebelum lepas landas.
Terjemahan:
Terjemahan:
(NOTE: dalam) berkontribusi dalam penulisan artikel ini,
Pilihan Editor:
