Kesehatan Mental: Aspek Penting dalam Menjaga Keseimbangan Kehidupan

oleh -75 Dilihat
oleh

Satu dari tantangan utama di era modern ini adalah kesehatan mental. Sayangnya,

Banyak masalah kesehatan mental masih dipandang stigmatis, sehingga membuat orang ragu untuk mencari bantuan. Kesehatan fisik dan mental sama pentingnya dan tak dapat dilepaskan satu dengan yang lain.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendefinisikan kesehatan mental sebagai “suasana kebahagiaan wilayah hidup sebagai orang}lebar yang baik, merasa mampu menaklukkan masalah biasa hidup*, belaka setia mengembangkan, membuat produktif mengaktualisasi nalar serta menggunakan potensi kebutuhan, memergunabinegral mengembangkan.service yang kepemilikan ke mana g oetama baik kekerelaian*.

Problem Kesehatan Mental Indonesia

Sebanyak 6% penduduk Indonesia menderita gangguan mental atau emosional, menurut data

Kementerian Kesehatan Indonesia menunjukkan bahwa masalah kesehatan mental bersumber dari peningkatan eksposur masyarakat terhadap tekanan dan ketidak pastian, seperti halnya pada masa pandemi COVID-19. Data ini menunjukkan betapa masyarakat dihadapkan pada situasi kompleks, seperti ketidakpastian ekonomi, konflik keluarga, dan tekanan pekerjaan.

Sebenarnya, salah satu masalah utama yang terjadi adalah akses terbatas bagi seseorang untuk memperoleh layanan kesehatan.

Sebanyak kurang lebih 9% orang dengan masalah kesehatan mental memperoleh perawatan profesional, menurut data Riskesdas 2018. Banyak orang mengalami kesulitan untuk mendapatkan penolong yang mereka butuhkan karena tidak ada psikolog atau psikiater di daerah terpencil.

Faktor Risiko Kesehatan Mental

1. Faktor-faktor berikut merupakan penyebab gangguan kesehatan mental:

2. Biologis: Gangguan hormon dan neurotransmitter di otak, serta faktor keturunan

3. Kesehatan mental: Stres emosi anak kecil, pengalaman negatif berulang, atau trauma pada masa awal kehidupan.

4. Sosial: Radikalisasi sosial, pengaruh media sosial yang berlebihan, dan harapan kebudayaan yang tinggi.

Jika tidak ditangani dengan baik, keadaan individu akan memburuk karena keempat faktor ini saling berpengaruh satu sama lain. Misalnya, seseorang yang mengalami tekanan kerja yang berat dan kurang dukungan sosial cenderung lebih rentan terhadap depresi.

Upaya Kesehatan Mental

Untuk meningkatkan kesehatan mental masyarakat, beberapa langkah strategis dapat dilakukan, seperti:

1. Meningkatkan Pendidikan Publik: Kampanye nasional, pelatihan, dan diskusi publik bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kesehatan mental serta menghilangkan stigma terhadap mereka yang mengalami gangguan mental.

2. Menyebarkan Akses Layanan Kesehatan Jiwa: Pemerintah harus meningkatkan banyaknya praktisi kesehatan jiwa yang tersedia, terutama di daerah terpencil. Inisiatif seperti telekonseling atau layanan telepon konseling dapat menjadi solusi untuk menjangkau masyarakat yang sukar mendapatkan pelayanan tatap muka.

3. Pencegahan awal: Tempat yang ideal untuk program pencegahan awal adalah sekolah dan tempat kerja. Dukungan psikologis dan pelatihan manajemen stres dapat membantu seseorang mengatasi masalah sebelum masalah menjadi lebih serius.

4. Dukungan Masyarakat: Masyarakat dapat memainkan peranan dengan menciptakan lingkungan yang mendukung, sehingga individu merasa dicintai dan tidak ditserang.


Peran Orang dalam Membangun Kesehatan Mental

Dalam lingkungan sosial, setiap individu berkontribusi untuk ke jenjang kesehatan mental. Setiap langkah kecil dirasa ampuh mengdrastiskan kesehatan mental. Walaupun hal ini diketahui, spesifik hal-opini mengalaminya menjadi tantangan bagi Edukasi Kesehatan Mental. Banyak sumber konflik yang merugikan menuntut orang untuk mensinergikan bagaimana jalan menuju kesehatan mental. Mengetahui bentuk kategori individu mememberiar kebutuhan khusus struktural mengintensifkan kepribadian mental negatif atau oposisinya. Dengan orang-orang menjalin wawasan berdampak layak jadi jalan layak meningkatkan berada pada hal paling bermanfaat juga perhatian Kesehatan Mental.

Perlu diingat bahwa menjaga kesehatan mental adalah suatu aspek penting. Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk itu adalah:

1. Pernap Cukup: Mendapatkan jumlah istirahat yang memadai sangat penting untuk menurunkan stres dan meningkatkan eksistensi otak.

2. Olahraga Teratur: Melakukan olahraga dilaporkan dapat melepaskan endorfin, yaitu senyawa yang dapat meningkatkan suasana hati. 3. Mencari Bantuan Profesional: Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater jika Anda merasa kelelahan.

4. Membangun hubungan sosial: Teman dan keluarga dapat memberikan dukungan ketika menghadapi kesulitan.

5. Mengarahkan Masyarakat ke Kesehatan Mental yang Optimal Kesehatan mental sangatlah penting untuk hidup yang seimbang,

Sekarang saatnya kami semua

Kita dapat bekerja sama untuk membuat lingkungan yang mendukung kesehatan mental. Kita dapat mengurangi dampak gangguan kesehatan mental dengan pemahaman, kesadaran, dan tindakan yang tepat.

Referensi:

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018).

Risalah Hasil Survei Kesehatan Dasar 2018. Jakarta: Badan Litbang Kesehatan.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). (2021). Kesehatan Mental: Meningkatkan Tanggapan Kita. Penerbit WHO.

UNICEF Indonesia. (2023). Kesejahteraan Mental dan Remaja di Indonesia. Jakarta: UNICEF Indonesia.

Babad Mental Health. (2020). Dampak Wabah COVID-19 pada Kesehatan Jiwa. Laporan Laporan Kesehatan Jiwa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.