“Anas Lagi, Anas Lagi!” Video Kritik Yunus Jadi Sorotan Publik Banyuwangi

oleh -212 Dilihat

Laksamana.id | Banyuwangi – Sebuah video yang diduga dibuat oleh Yunus, yang dikenal dengan julukan “Harimau Blambangan”, mendadak viral di berbagai grup WhatsApp. Dalam video tersebut, Yunus melontarkan kritik pedas terhadap mantan Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas,

 

Dalam rekaman yang beredar, Yunus memulai pernyataannya dengan salam dan langsung mengangkat nama Anas, menyebutnya sebagai figur yang kembali mencampuri urusan pemerintahan Banyuwangi meskipun sudah tidak lagi menjabat. “Anas lagi, Anas lagi, orang kecil seperti kancil ini kok tetap mengatur tentang pemerintahan Banyuwangi. Jadi apa Anas ini?” katanya dengan nada sinis.

 

Kritik Yunus berfokus pada dugaan campur tangan Anas dalam berbagai kebijakan pemerintahan, termasuk saat menghadiri pertemuan yang melibatkan anggota Perjuangan Walisongo Indonesia (PWI). Ia menyatakan bahwa kebijakan seharusnya dikeluarkan oleh Bupati Banyuwangi saat ini, bukan oleh Anas. Yunus juga menyinggung keterlibatan Anas dalam kegiatan shalawatan baru-baru ini.

 

Yunus melanjutkan dengan tuduhan serius, mengklaim bahwa kekayaan Anas berasal dari korupsi. “Katanya jadi pengusaha, tapi yang dibuat usaha uang korupsi,” ujar Yunus dengan nada menantang. Ia bahkan mengungkit pengalamannya dipenjara, yang menurutnya atas campur tangan Anas bersama oknum lain. “Kita masih bermusuhan. Gantian saya yang bales dong. Kamu tiga kali penjarakan saya.”

 

Tidak hanya itu, Yunus memperingatkan Anas agar tidak lagi mencampuri urusan Banyuwangi dan menyebut bahwa kepemilikan aset dan pondok pesantren yang dibangun Anas berasal dari dana yang tidak sah. Ia menegaskan pentingnya bertobat bagi sosok yang pernah berperan sebagai anak kiai besar di daerah tersebut.

 

Video berdurasi beberapa menit ini menuai berbagai reaksi dari publik. Sebagian netizen memperdebatkan kebenaran tuduhan Yunus, sementara yang lain menyatakan bahwa pernyataan tersebut perlu diselidiki lebih lanjut demi menjaga transparansi dan integritas pemerintahan.

 

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak Abdullah Azwar Anas maupun keluarga terkait pernyataan dalam video tersebut. (Estu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.