Laksamana.id | Banyuwangi, 7 Januari 2025 — Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banyuwangi menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke lahan PT Perkebunan Kalibendo di wilayah Kampunganyar, Kecamatan Glagah, yang memperlihatkan kondisi lahan ratusan hektar sudah gundul akibat penebangan besar-besaran. Sidak tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Komisi IV, Patemo, dan diikuti sejumlah anggota dewan, termasuk Suwito, anggota komisi sekaligus Ketua Dewan Kehormatan DPRD Banyuwangi.
Dalam kesempatan itu, Ketua Komisi IV, Patemo, menyatakan keprihatinannya atas kerusakan yang terjadi di kawasan yang seharusnya dikelola secara berkelanjutan untuk mendukung ketahanan pangan dan keseimbangan ekosistem.
“Kondisi ini sangat memprihatinkan. Ratusan hektar lahan yang sebelumnya ditanami pohon karet, cengkeh, dan tanaman produktif lainnya kini menjadi lahan kosong. Kami akan segera memanggil manajemen PT Perkebunan Kalibendo untuk dimintai penjelasan,” ujar Patemo.
“Suwito” menambahkan bahwa Komisi IV akan memfasilitasi Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang diajukan oleh masyarakat Desa Kampunganyar, yang menjadi wilayah terdampak aktivitas perusahaan tersebut. Menurutnya, dialog terbuka antara masyarakat, pemerintah, dan pihak perusahaan sangat penting untuk menemukan solusi terbaik dan mencegah terjadinya kerusakan lingkungan yang lebih luas.
“Kami berkomitmen memfasilitasi aspirasi warga Desa Kampunganyar melalui RDP agar semua pihak dapat menyampaikan pandangannya secara terbuka. Pengelolaan lahan harus mematuhi aturan hukum, dan kami akan memastikan tidak ada pelanggaran yang dibiarkan begitu saja,” tegas Suwito.
Komisi IV DPRD Banyuwangi menegaskan bahwa langkah pengawasan akan terus diperkuat untuk memastikan pengelolaan lingkungan yang bertanggung jawab. Sidak ini merupakan bentuk nyata dari komitmen DPRD dalam melindungi aset sumber daya alam demi kesejahteraan masyarakat dan generasi yang akan datang.
(Estu )
