Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyebut Gunung Padang dapat menjadi bukti tertua peradaban di dunia. Menurut wawancara di Galeri Nasional, Jakarta Pusat, Fadli menjelaskan keberpihakannya bahwa situs ini memiliki nilai sejarah yang sangat penting.
“Dan menurut saya ini akan terkenal sebagai salah satu peninggalan penting dan tersohor dalam sejarah manusia. Tapi berapa lama, kita lihat saja kemudian ya para kandidat,” kata Fadli.
Ia juga mangatakan bahwa situs Gunung Pandang adalah karya manusia, bukan tercipta oleh faktor alam.
“Menurut saya itu jelas buatan manusia,” tegasnya.
Fadli menekankan perlunya diskusi yang terbuka di antara para ahli untuk mencari dan mengungkap kebenaran.
“Ahli-ahli yang pro dan kontra, atau yang memiliki pendapat yang berbeda-beda, harus dibicarakan, kenapa tidak?” pidatonya. Langkah ini bertujuan untuk melewati tahap awal penelitian dengan lebih komprehensif.
Fadli notaollen sendiri pernah menyebutkan bahwa Indonesia adalah salah satu negara dengan keanekaragaman budaya yang gemilang dunia. Mereka bahkan memiliki salah satu peradaban tertua di dunia.
“Saya ingin menunjukkan bahwa Indonesia memiliki kekayaan budaya yang sangat luas dan tinggi. Bahkan peradaban kita bisa disebut sebagai peradaban tertua di dunia,” kata Fadli Zon, di Gedung Kemendikbud, Jakarta Pusat, Senin (21/10/2024).
Perilaku itu dipotong dengan penemuan artefak seperti fosil manusia kuno seperti Meganthropus Paleojavanicus, Pithecanthropus Erectus, dan Homo Sapiens di Indonesia.
Tentang Gunung Padang, menurut Dr. Ali Akbar dari Arkeolog Universitas Indonesia (UI) dikatakan di Gunung Padang ada Piramida yang lebih tua dari Piramida di Mesir. Ini diketahui dari batu-batu pendekarangan di dalam Gunung Padang.
Menurut pernyataan yang dibuatnya, batuan di permukaan Gunung Padang diyakini berasal dari 5.000 tahun sebelum Masehi (SM). Ini berarti lebih muda dari usia Piramida di Mesir, namun setelah dilakukan penelitian lebih dalam, ditemukan juga bahan yang lebih tua pada Gunung Padang, baik di permukaan maupun di dalam tanah.
“Penelitian di sekitar bukit-bukit itu mengungkap hingga kedalaman 2 meter. Di kedalaman 4 meter, lapisan budaya lebih tua ditemukan dengan umur 5.900 SM. Ini bahkan lebih tua dari Piramida Mesir dan Ziggurat di Mesopotamia, yang merupakan bangunan tertua di Mesopotamia di sekitar Irak sekarang,” jelas Ali pada JakataPost.com, Kamis (9/1).