India Open 2025 – Juara Dunia Susul Gregoria ke 8 Besar, Arahan Irwansyah Jadi Modal untuk Balas Noda Terakhir di Rekor 10-3

oleh -41 Dilihat
oleh


BOLASPORT.COM – Pertengkaran saudara akan terjadi di perempat final sektor tunggal putri India Open 2025 setelah kelolosan atas Gregoria Mariska Tunjung dan Pusarla Venkata Sindhu.

Pemain di atas tidak perlu ditanya lagi tentang kenapa pilihan kebangsaannya, sebab selama lebih dari 6 tahun terakhir dinggap sebagai tulang punggung tunggal tim putri Indonesia.

Sementara Pusarla Venkata Sindhu, atau lebih dikenal dengan sebutan PV Sindhu, adalah atlet tuan rumah yang mencari dukungan Jakarta.

Pusarla membuat penampilan perdana di India Open tahun 2025 di bawah pengarahan Irwansyah, bos pelatih India pertama atlet bulu tangkis putri.

Tahun lalu, Irwansyah melatih tunggal putra Pelatnas dengan kejuaraan utama antara Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting di Turnamen All England menjadi catatan sukses terbaiknya.

Irwansyah langsung direkrut oleh BAI (Asosiasi Bulu Tangkis India) setelah kepengurusan PBSI yang baru mengosongkan semua posisi kepala pelatih Pusat Pelatihan PBSI (Pelatnas PBSI) untuk langkah seleksi yang terbuka lebar.

Hingga India Open 2025 dalam babak awal pembukaan, Pusarla dan Irwansyah berhasil mengatasi musuhnya yang masing-masing dihadapannya.

Recently, Pusarla mengalahkan Manami Suizu dari Jepang, pesepak raket Jepang, pada pertandingan babak 16 besar yang digelar di Kompleks Olahraga Indira Gandhi, New Delhi, India, pada Kamis (16 Januari 2025).


Baca Juga:

Juara Dunia 2019 yang pernah beradu poin pada awalnya berhasil membuka jarak hingga memiliki keunggulan yang cukup kuat pada perhitungan interval. Skor akhir yang didapatnya adalah 11-6 untuk Pusarla.

Pemain Jepang mengalami kesalahan yang memberikan Pusarla kesempatan untuk memperluas keunggulan.

Pusarla mengalahkan lawannya dalam pertandingan pertama dengan skor 21-15.

Para juara kedua Olimpiade melakukan pelanggaran yang sangat menegangkan dengan mendapatkan lima poin di babak awal dan berubah menjadi peringkat pertama dengan selisih skor 5-0.

Partai Uni Emas Sabah makin tak terkalahkan hingga unggul dengan keunggulan yang sangat nyaman 13-3.

Suizu kemudian mencoba bertindak lebih agresif. Namun, Pusarla berhasil mengatasinya dan menjaga kesempatan untuk menang. Raut wajahnya tetap tenang.

dengan keunggulan delapan angka.

Sebuah dodol silang mematikan dari Pusarla membuat penonton di tribun menjadi keras tepuk tangan.

Pusarla masih mencatat rekor yang gemilang dalam pertemuan dengan Gregoria. Dari 13 pertemuan yang dicatat oleh BWF, petenis India tersebut berhasil menang dalam 10 dari keseluruhan pertandingan (10 kemenangan – 3 kekalahan).

Alhasil, Gregoria dipastikan mendapat ganti rugi dengan kemenanganannya di pertandingan terakhir dari perempat final Denmark Open 2024 melawan Pusarla.

Gregoria menang dengan skor 21-13, 16-21, 21-9.

Di pihak lawan, Pusarla juga tidak ingin kehilangan harapan di lapangan.

India Open 2025 akan menjadi ajang bulu tangkis pertamanya setelah menikah pada akhir tahun sebelumnya dan menandatangani kontrak dengan Puma, sebuah merek sedang berkembang biak.

Pusarla menjadi destinasi yang menarik karena kesukariannya di India.

Dia menjadi satu-satunya bulu tangkis yang masuk daftar atlet dengan pendapatan tertinggi pada 2024 menurut Forbes.

.

“Saya telah mendengar banyak hal tentang (pencapaiannya bersama Jonatan dan Ginting) dan saya yakin dia adalah pelatih yang sangat baik bagi saya,” kata Pusarla.

Sikapnya yang serius dan cara berpikirnya yang andal sangat menimbulkan kesan yang positif. Saya sangat antusias untuk berkontribusi dalam timnya.

“Akan memerlukan waktu tentu saja,” kata Pusarla sambil mencoba meredam ekspektasi untuk mendapatkan hasil cepat.


Baca Juga:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.