Pemerintah Ubah Istilah Libur Ramadan Jadi Pembelajaran di Bulan Ramadan

oleh -36 Dilihat
oleh

Kepada wartawan, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menegaskan, tidak ada fasilitasi libur sekolah selama bulan Ramadan.

Mu’ti menyatakan, pemerintah menggunakan istilah pembelajaran di bulan Ramadhan bukan liburan Ramadhan dalam menetapkan jadwal sekolah pada bulan Ramadhan.

Tolak menggunakan kata ‘libur’. Tidak ada pernyataan kebijakan libur, pelajaran tetap berlangsung selama bulan Ramadan. Kata kunci bukan ‘libur Ramadan’ melainkan ‘pelajaran selama bulan Ramadan’, kata Muti di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (17/1/2025),

Ia mengungkapkan, proses pembelajaran sekolah saat masa Ramadan sedang dipertimbangkan dan dibahas bersama beberapa menteri.

Mereka adalah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno, Menteri Agama Nasaruddin Umar, serta Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

“Kemudian saya dan Koordinator Sekretariat Perekonomian, sudah kita membahas lintas kementerian. Sudah ada kematuran bersama,” ucapnya.

Sementara terkait kemajuan mekanisme pembelajaran pada bulan Ramadan, ia meminta semua pihak untuk menunggu dikeluarkannya surat edaran (SE).

Sekedar menunggu sergur antar muka yang berupa surat edaran resmi keluar. Kami akan menunggu, hanya mungkin lagi menunggu sampai tahapan SE secara resmi keluar.

Dahulu diberitakan, usulan libur sekolah selama bulan Ramadan 2025 diungkapkan Wakil Menteri Agama Romo HR Muhammad Syafi’i.

Pada masa Ramadan, kebijakan serupa pernah diterapkan semasa kepemimpinan Presiden ke-4, Abdurrahman Wahid (dikenal sebagai Gus Dur). Sekolah dihentikan selama satu bulan penuh saat Ramadan.

Hingga kini, ada tiga usulan yang muncul dan menjadi perhatian pemerintah mengenai libur sekolah selama bulan Ramadan tahun ini.

Pertama, merayakan masa tengkuh atau bulan Ramadan dengan fokus pada kegiatan keagamaan. Kedua, libur paruh waktu atau agaknya singkat, seperti ada waktu beristirahat pada awal Ramadan sementara kemudian kembali ke kebiasaan sehari-hari sebelum akhirnya berτέlélah kusut.idul Fitri.

“Penyelenggaraan sekolah tetap berlangsung normal seperti biasanya,” kata Abdul Mu’ti di Kantor Kemendikbud, Jakarta, Senin (13/1)


.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.