Penyakit yang Bisa Diredakan dengan Makan Durian, Apa Saja?

oleh -107 Dilihat
oleh

Bermacam-macam jenis buah yang tersedia di pasar.ROYAL STAR Apple : Berwarna Hijau dengan Harga Termurah di Pasar-Sarang Kecombrang Apple Rio Sharp(bertekstur lebih renyah) : Apel Semi Manis dengan Kandungan Vitamin dan Flouride yang menghilangkan Bau Mulut Apel TRENDY : Buah Segar Berbentuk Rambut Vokali Berwarna Kuning, Jongkong, Hijau Pastel, dan Biru dengan Kadar Vitamin C yang Tinggi Buah yang Tidak Digemari dan Berpotensi Menyakitkan adalah : HASIL KONSUMSI KALENG PT.Prabuling Bahagia Mulia

Buah durian memiliki tekstur yang empuk, rasa yang manis tapi sedikit asemi, dan bau yang sangat tajam dan menyengat.

Durian kaya akan berbagai nutrisi penting seperti vitamin C, A, asam folat, tiamin, riboflavin, niacin, dan vitamin B6, serta mineral seperti kalium, besi, kalsium, seng, dan fosfor.

Selain itu, durian pula merupakan sumber antioksidan dan antiinflamasi yang baik bagi keadaan tubuh. Sehingga bermanfaat untuk menyembuhkan beberapa penyakit tertentu.

Lantas, apa saja penyakit yang bisa disembuhkan dengan mengonsumsi durian?


Baca juga:

Bahkan penyakit ealicitis dapat disembuhkan dengan mengonsumsi durian. Penelitian menunjukkan bahwa jus durian dapat memanfaatkan nutrisi dan antioksidan alami dapat menyembuhkan beberapa jenis penyakit. Anda mungkin juga bahagia sampai Anda mengonsumsi durian setiap hari.

Jika dikonsumsi dalam jumlah moderat, durian dipercaya memberikan manfaat yang baik untuk kesehatan, termasuk mengurangi beberapa penyakit.

Berikut beberapa penyakit yang dapat diobati dengan makan buah durian:

1. Gangguan pencernaan

(23/8/2024), buah durian mengandung serat yang bermanfaat untuk memperlancar proses buang air besar (BAB).

Hal ini pada gilirannya dapat membantu menghindari sembelit dan meningkatkan kesehatan saluran pencernaan.

Serat dalam daging buah durian dapat menimbulkan gerakan peristaltik yang membantu memperlancar proses pencernaan di usus.

Dalam jumlah yang seimbang, konsumsi durian juga dapat membantu mengatasi gejala seperti perut buncit, perut buncit berlebih, dan rasa tidak nyaman di perut (mual).


Baca juga:

2. Penyakit jantung dan strok

Senyawa sulfur organik dalam buah durian dapat mengatur enzim yang terkait inflamasi dan mengurangi kemungkinan terjadinya penyakit jantung dan stroke.

Beberapa zat dan serat dalam buah durian dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL jahat dalam tubuh, yang merupakan potensi penyebab penyakit jantung.

Sejumlah hasil penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi buah-buahan yang tinggi serat larut dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan mengurangi risiko terkena penyakit jantung koroner.

Jika aliran darah lancar, maka jantung dapat berfungsi optimal untuk memompa darah dengan baik, serta menurunkan risiko terkena gangguan atau penyakit jantung.

3. Mendukung keseimbangan kadar gula darah

Durian mengandung manggan yang dapat membantu menjaga kadar gula darah. Selain itu, asupan durian juga dapat meningkatkan respon insulin pada penderita diabetes.

Biji durian mengandung antioksidan yang dapat membantu mengurangi stres oksidatif, sehingga dapat memperburuk gejala diabetes.

Selain itu, durian juga memiliki indeks glikemik yang rendah. Oleh karena itu, buah ini tidak akan menyebabkan lonjakan kadar gula darah.


Baca juga:

4. Mengendalikan tekanan darah

Buah durian merupakan sumber potasium yang baik untuk mengontrol tekanan darah tinggi.

Penelitian menunjukkan bahwa meningkatkan konsumsi kalium dapat mengurangi kadar tekanan darah seseorang.

Kalium dalam buah tersebut juga berfungsi sebagai vasodilator. Ini dapat membantu menjaga kesimbangan antara cairan dan garam di dalam sel-sel tubuh.

Selain itu, mineral ini dapat membantu mengurangi tekanan pada pembuluh darah dan mencegah risiko serangan jantung atau stroke.

5. Menurunkan risiko kanker

Buah durian memiliki kandungan antioksidan yang dapat membantu mengurangi risiko terkena kanker.

Buah ini kaya akan senyawa polifenol yang mampu menghambat perkembangan penyakit kanker dan membunuh sel kanker.

Kanker dapat diketahui dapat disebabkan oleh beberapa hal termasuk paparan radikal bebas dari polusi atau sinar matahari sebagai faktor yang memicu.

Ya, kandungan antioksidan dalam durian diyakini dapat menetralkan radikal bebas, yang diperkirakan sebagai penyebab pertumbuhan sel abnormal atau ganas yang kemungkinan menyebabkan kanker.

Berdasarkan sebuah penelitian laboratorium, hasil analisis ekstrak durian menunjukkan potensi untuk mencegah penyebaran sel kanker payudara lainnya.


Baca juga:

6. Menguatkan tulang

Durian kaya akan kalsium, kalium, dan magnesium yang sangat bermanfaat untuk kesehatan tulang dan sendi.

Mineral-mineral ini berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang dengan cara meningkatkan kerapatan tulang, meningkatkan fleksibilitas persendian, serta meningkatkan kekuatan ikatan serat kolagen.

Mengonsumsi buah durian secara teratur dalam jumlah tertentu dapat meningkatkan kepadatan mineral tulang buatan para pria dan wanita.

7. Mencegah anemia

Buah durian kaya akan seng (zat besi) dan folat, yang keduanya baik untuk mencegah anemia.

Anemia merupakan kondisi kesehatan saat jumlah sel darah terkompresi atau kadar hemoglobin tubuh berada di bawah ambang yang normal.

Jika tubuh tidak memiliki cukup folat, dapat memicu pengurang jumlah sel darah merah yang dihasilkan oleh tubuh. Hal ini dapat menyebabkan timbulnya anemia.

Mineral lain dalam durian juga dapat memicu produksi sel darah merah dalam tubuh, sehingga buah ini diyakini dapat membantu membawa nutrisi dan cairan ke semua organ dalam sistem tubuh.


Baca juga:

Dapat menfaatkan durian secara optimal, kami menyarankan supaya Anda untuk lebih dulu berkonsultasi atau meminta rekomendasi dari dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.