-Jika mobil dibawa dapat di atas kecepatan tinggi, mesin kemungkinan besar akan bekerja berputar dengan cepat.
Terutama ketika melihat pedal gas secara tiba-tiba, maka putaran mesin menjadi lebih tinggi dari biasa.
Sementara itu, kompresor AC dapat beroperasi secara otomatis melekat dan memutus koneksi menyesuaikan kebutuhan.
Saat suhu kabin telah mencapai titik tujuan, kompresor secara otomatis akan berhenti bekerja dan akan aktif kembali begitu dibutuhkan.
Ya, peristiwa tersebut diduga dapat menyebabkan kompresor AC aus lebih cepat karena gaya gesek yang lebih intensif saat rem magnet aktif beroperasi bersamaan dengan putaran mesin yang tinggi.
Jadi tampaknya, ada kesan untuk mematikan AC mobil ketika kecepatan tinggi.
Seorang mekanik asal Motor Yogyakarta Nova menyatakan, pengemudi tidak perlu khawatir dengan kerusakan kompresor bila AC tidak dimatikan saat mobil dipacu kencang.
Baca Juga:
"Saat terjadi sambungan kopling pada saat mesin berputar di kecepatan tinggi, maka itu bisa menyebabkan magnetic clutch cepat aus dan panas. Namun, sebenarnya ada sistem keamanan yang melengkapi hal tersebut," kata Nova dalam wawancara Kompas.com beberapa waktu yang lalu.
Nova menyatakan bahwa ketika gas diinjak secara spontan, maka sistem magnetic clutch secara otomatis akan terputus sebagai mesin pengaman, setelah putaran mesin stabil maka AC akan aktif kembali.
Editor : Pemred Laksamana
