Laksamana.id | Surabaya - Anggota Komisi D DPRD Jatim Yoyok Mulyadi mengatakan berdasarkan data terbaru per 14 Maret 2025, tercatat sebanyak 4.523 titik jalan berlubang tersebar di berbagai wilayah provinsi ini.
Saat pihaknya mengunjungi kantor Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jatim-Bali pada Jumat (14/3/2025), terungkap dari jumlah tersebut, baru 3.703 titik yang telah diperbaiki, sementara 1.190 titik masih belum tertangani.
Mengetahui fakta tersebut, Yoyok mengaku prihatin. Ia mencontohkan kondisi jalan di daerah pilihan (Dapil) nya (Situbondo, Bondowoso, dan Banyuwangi) banyak jalan-jalan yang berlubang dan belum tetangani.
“Terus terang, saya dari Dapil IV Situbondo-Bondowoso-Banyuwangi melihat kondisi jalan dari Probolinggo sampai Banyuwangi masih banyak lubang dan perbaikannya belum maksimal. Kami berharap apa yang menjadi janji BBPJN bisa terlaksana sebelum mudik Lebaran 2025,” ujar Yoyok Mulyadi.
Ia menambahkan bahwa meskipun beberapa titik telah disiapkan material dan alat untuk perbaikan, masalah utama adalah munculnya lubang baru setelah perbaikan dilakukan.
Dengan masih banyaknya jalan berlubang yang belum tertangani, Yoyok Mulyadi mengimbau para pemudik agar lebih berhati-hati dan mengurangi kecepatan saat melewati jalur yang rusak.
Sementara itu, pihak BBPJN Jatim-Bali, Gaguk Supriyatno menyatakan bahwa mereka terus berupaya menyelesaikan perbaikan jalan sesuai target yang ditetapkan.
Namun, lanjut Gaguk, tantangan cuaca dan kondisi jalan yang terus berubah menjadi faktor utama dalam proses perbaikan ini. “Kami sudah melakukan identifikasi, baik longsor, banjir di wilayah kerja kami,” ungkapnya.
Disampaikan Gaguk, target perbaikan jalan berlubang akan selesai tertangani H-10 Lebaran. “Kami akan terus berusaha target ini tercapai,” tambahnya.
Editor : Pemred Laksamana