Scroll untuk baca artikel

Buku Amaliah Ramadhan di bisniskan di  Takalar di duga di mainkan oknum K3S

Buku Amaliah Ramadhan di bisniskan di  Takalar di duga di mainkan oknum K3S
Buku Amaliah Ramadhan di bisniskan di  Takalar di duga di mainkan oknum K3S

Laksamana.id | Takalar - Di saat umat muslim berlomba-lomba mendapatkan  amalan pahala dan keberkahan di Bulan Suci Ramadhan 1446 H, toh justeru masih juga ada oknum tertentu lihai memanfaatkan Bulan Puasa ini dengan cara melakukan bisnis buku pelajaran agama untuk mengais keuntungan. 

  

Transaksi jual-beli tersebut yakni  Buku Amaliah Ramadhan yang disalurkan ke setiap satuan pendidikan Tingkat Sekokah Dasar Negeri (SDN) di Kabupaten Takalar Sulsel. 

Pengadaan Buku Amaliah Ramadhan ini, memang menjadi  program Dinas Pendidikan terbit setiap tahun, yang dianggarkan melalui dana BOS. 

Belakangan terkuak, praktek jual beli buku itu diduga dimainkan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) bersama para Kepala Sekolah. 

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten
Adanya indikasi ‘kongkalikong’ pada transaksi jual beli buku tersebut, mendorong Penggiat Divisi Investigasi LSM Perak Rahman Samad, menelusur fakta di lapangan. 

Hasilnya, dari beberapa sumber yang layak dipercaya mengungkapkan, Buku Amaliah Ramadhan semestinya dijual sekitar harga Rp7250 per-exemplar. 

Tapi faktanya, sebut sumber, buku tersebut dijual dengan harga selangit yakni Rp13.500 hingga Rp15.000 per-exemplar. 

Dari selisih harga dasar yang hanya Rp7.250, bisa dibayangkan berapa besar nilai keuntungan yang didapat K3S bersama Kepsek. 

‘Hitung-hitung, karena ini terkait penggunaan dana BOS, maka tentu merugikan negara. Apalagi, jika dibandingkan dengan harga normal yang ditemukan di platform belanja online seperti Shopee, yang menjual buku tersebut dengan harga sekitar Rp 5.250. Indikasi adanya Markup harga ini, wajar saja menuai sorotan dan kecurigaan berpotensi terjadinya korupsi,” duga Rahman Samad. 

Editor : Pemred Laksamana
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini