Lebih lanjut, Gubernur memaparkan visi dan misi Pemerintah Provinsi Lampung periode 2025-2030, yang salah satunya adalah mewujudkan Lampung Maju. Dalam konteks ini, Gubernur menyoroti potensi besar Provinsi Lampung di sektor pertanian dan sumber daya alam, namun juga tantangan tata niaga pasar yang perlu diintervensi untuk kemakmuran rakyat.
“Kita daerah yang sangat kaya. Dulu Lampung pernah men-support 40% lada nasional,” ungkap Gubernur, menggambarkan potensi yang dimiliki Lampung.
Gubernur mengajak Muhammadiyah untuk berperan aktif dalam mengatasi permasalahan yang terjadi, Gubernur mengapresiasi program-program pemerintah pusat terkait kenaikan harga gabah dan jagung, namun menekankan perlunya sinergi dengan organisasi seperti Muhammadiyah untuk memastikan implementasinya berjalan efektif dan adil.
Menanggapi ajakan tersebut, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Provinsi Lampung, Prof. Dr. H. Sudarman, M.Ag., menyampaikan komitmen Muhammadiyah untuk bersinergi dan berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Lampung dalam mewujudkan peran serta aktif dalam pembangunan di Provinsi Lampung.
Editor : Yanto