Laksamana.id // Lampung Barat -Akibat insensitas hujan yang tinggi Petani Ikan di Pekon Tugu Mulya mengalami kerugian yang signifikan akibat luapan air irigasi yang tak mampu menampung debit air hujan. banjir pun tak terelakan di alami petani ikan di wilayah tersebut, Minggu (13/4/2025).
Diduga banjir yang terjadi diakibatkan oleh penyempitan Irigasi pembangunan Daerah Aliran Sungai (DAS) Milik PUPR Lambar, seharusnya pihak yang bersangkutan terlebih dulu mengkaji dan mengukur debit air saat musim penghujan di wilayah yang rentan akan banjir saat memasuki musim penghujan.
Seharusnya pembangunan infrastruktur Daerah Aliran Sungai (DAS) minimal untuk mengurangi resiko kebanjiran di daerah tersebut saat musim penghujan, ini malah sebaliknya, saat musim penghujan kebanjiran cukup parah di alami warga sekitar, terlebih para petani ikan yang selalu merugi akibat luapan air hujan yang menggenangi kolam nya.
AN petani ikan berharap, pemerintah daerah untuk melakukan pelebaran irigasi, mengingat insensitas hujan yang cukup tinggi sehingga irigasi tidak mampu menampung debit air hujan yang cukup deras sehingga terjadi luapan air sungai hingga menggenangi kolam-kolam milik petani ikan yang ada di Pekon Tugu Mulya, tepatnya di Pemangku Cipta Makmur.
Editor : Yanto