LAKSAMANA.id // BANYUWANGI – PDIP belum mengumumkan calon kepala daerah yang diusung dalam Pilkada Banyuwangi 2024.
Padahal, lima partai lain telah memberikan rekomendasi secara resmi kepada petahana yang merupakan kader PDIP.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPC PDIP Banyuwangi I Made Cahyana Negara meminta publik untuk menunggu surat rekomendasi yang akan dikeluarkan oleh DPP.
“Jadi tunggu saja,” kata Made, Jumat (16/8/2024).
Made menjelaskan, rekomendasi untuk Pilkada 2024 merupakan wewenang penuh pimpinan partai di tingkat pusat.
Pengurus partai daerah hanya bertugas untuk membuka penjaringan calon kepala daerah. Penjaringan dan hasilnya telah dilaporkan ke DPP sejak lalu.
PDIP Banyuwangi juga selalu membuka komunikasi dengan partai-partai lain di tingkat daerah. Namun, ihwal rekomendasi menjadi hak dan kewenangan pusat.
“Kalau di bawah kita komunikasi. Tapi di atas adalah DPP (yang menentukan),” kata Made.
Secara aturan, PDIP menjadi satu-satunya partai yang bisa mengusung calon kepala daerah Banyuwangi tanpa koalisi. PDIP menduduki 11 dari 50 kursi di DPRD setempat.
Artinya, PDIP memenuhi syarat ambang batas syarat pencalonan kepala daerah. Sementara partai lain harus berkoalisi apabila ingin mengajukan calon kepala daerah untuk Pilkada 2024.
Hingga saat ini, petahana Ipuk Fiestiandani menjadi satu-satunya calon kepala daerah yang telah mengantongi rekomendasi dari partai politik.
Tak tanggung-tanggung, lima partai telah memberikan rekomendasi kepada Ipuk yang menggandeng Sekda Mujiono sebagai calon wakil bupati.
Lima partai yang telah mengusung Ipuk, yakni Partai Nasdem, Partai Golkar, PPP, Partai Demokrat, dan Partai Gerindra.
Sementara partai pemilik kursi DPRD yang belum mengeluarkan rekomendasi adalah PDIP dan PKB.
Pewarta (buang)
